Kapal Tenggelam di Buton Tengah Diduga Over Kapasitas, Kapten Diamankan

Konten Media Partner
24 Juli 2023 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melakukan penyelidikan tenggelamnya kapal di Buton Tengah. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melakukan penyelidikan tenggelamnya kapal di Buton Tengah. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi telah mengamankan kapten inisial SA dalam insiden kapal tenggelam di perairan Mawasangka Timur, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (24/7/2023). Penyebab kapal tenggelam diduga over kapasitas.
ADVERTISEMENT
Kapolres Buton Tengah AKBP Yanna Nurhandiana membenarkan dugaan tersebut. Ia mengatakan kapal tenggelam itu bermuatan 48 penumpang.
"Betul (over kapasitas). Ini baru dugaan, kapasitas kapal maksimal 10 sampai 15 orang. Sementara penumpang kapal sampai sekitar 48 orang," ungkap Yanna saat dikonfirmasi.
"Untuk kapten kapal sudah di amankan di Polres. Jadi untuk sementara masih tahap sebagai saksi terlebih dahulu. Masih proses penyidikan," tambahnya.
Ia menerangkan, usai pemeriksaan awal pihaknya akan menyerahkan kasus ini ke Dit Polairud Polda Sultra untuk penanganan lebih lanjut.
"Kita nunggu perintah dari Polda Sultra (waktu penyerahan)," tuturnya.
Sementara itu, Yanna belum bisa memastikan adanya kebocoran lambung terkait penyebab tenggelamnya kapal.
"Untuk kebocoran lambung kapal, kita masih kroscek kembali. Karena pada malam hari air (surut). Kapal itu agak ke bawah jadi posisi orang yang duduk itu di depan jadi oleng tenggelam," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, Tim SAR gabungan merilis sebanyak 33 orang penumpang kapal selamat pada peristiwa tenggelamnya kapal di teluk Mawasangka Tengah, pada Senin (24/7) dini hari. Sementara 15 orang lainnya dinyatakan meninggal.
"Total korban selamat 33 orang. Dari informasi sebelumnya korban selamat yang terdata sebanyak 6 orang sementara 27 orang sebelumnya tidak terdata dikarenakan korban selamat langsung pulang ke rumah," kata Kepala KPP Muhamad Arafah pada Senin (24/7).