Antisipasi Banjir, Bupati Konawe Siapkan Dua Pawang Hujan

Konten Media Partner
10 Juni 2019 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Konawe, Kerry Saiful Konggoasa, Senin (10/6). Wiwid/kendarinesia
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Konawe, Kerry Saiful Konggoasa, Senin (10/6). Wiwid/kendarinesia
ADVERTISEMENT
Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diterjang banjir sejak 8 Juni 2019. Akibatnya, ribuan warga mengungsi, jembatan penghubung putus dan ribuan hektar sawah terendam.
ADVERTISEMENT
Banjir di Konawe dipredikasi akan semakin parah jika intensitas hujan masih tinggi. Untuk mengantisipasi hal itu, Bupati Konawe, Kerry Saiful Konggoasa sudah menyiapkan pawang hujan.
"Saya melihat tanggul sudah mulai bocor, kalau hujan turun lagi, bisa bisa tanggul jebol, banjir pasti akan lebih luas. Untuk itu saya sudah turunkan pawang (hujan). Saya sudah siapkan dua pawang hujan di Unaaha, supaya dia usir dulu hujan ini kemana, supaya Unaaha ini jangan dia hujan," jelas Kerry kepada kendarinesia, Senin (10/6).
Debit air sungai Konaweha di jembatan Ameroro terus mengalami peningkatan, Senin (10/6). Foto: Wiwid/kendarinesia
Kery mengatakan, selain karena hujan deras, banjir di Konawe juga disebabkan oleh ulah manusia dan alih fungsi lahan resapan.
"Ya terparah kali ini, kita kembali intropeksi diri lah, ini ulah manusia juga ini, kita harus evaluasi secara menyeluruh, baik Pemprov dan Pemkab soal pengelolaan hutan," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, banjir di Konawe kali ini adalah yang terparah. Biasanya, kata Kerry, Konawe tidak pernah dilanda banjir besar.
"Ini yang terparah, dari 29 Kecamatan yang ada di Konawe, hanya lima kecamatan saja yang tidak banjir, selebihnya banjir," pungkasnya.
---