Ternyata Konservasi dan Pelestarian Pada Candi Borobudur Itu Penting Loh!

Keisha Rizki Putri
Mahasiswa Management Bisnis Pariwisata, Universitas Indonesia
Konten dari Pengguna
1 April 2024 14:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Keisha Rizki Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Industri pariwisata di Indonesia merupakan sektor yang sangat signifikan dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara. Candi Borobudur, sebagai salah satu destinasi wisata paling ikonik, berperan penting dalam industri ini. Ini merupakan salah satu kawasan warisan dunia UNESCO dan merupakan salah satu keajaiban dunia yang memukau. Sayangnya, seperti destinasi wisata lainnya, Borobudur juga menghadapi serangkaian risiko yang dapat mengancam keberlanjutan dan daya tariknya sebagai kawasan warisan budaya.
ADVERTISEMENT
Salah satu aspek penting dari manajemen risiko di Borobudur adalah konservasi dan pelestarian. Sebagai kawasan warisan dunia UNESCO, Candi Borobudur memiliki nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang sangat tinggi. Kelestariannya bukan hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia. Oleh karena itu, menjaga kelestariannya adalah sebuah prioritas utama.

Aspek penting manajemen resiko dalam konservasi dan pelestarian destinasi wisata Candi Borobudur

Konservasi dan pelestarian Candi Borobudur yang dilakukan oleh Balai Konservasi Borobudur (BKB) (sumber: https://jatengprov.go.id/publik/konservasi-candi-borobudur-terus-diupayakan-pengunjung-pun-diminta-tak-lakukan-aksi-vandalisme/)
Manajemen risiko dalam konservasi dan pelestarian mencakup berbagai aspek penting. Pengelolaan jumlah pengunjung, pemeliharaan struktur fisik candi, dan perlindungan terhadap dampak buruk dari perubahan iklim dan bencana alam, semua ini memerlukan strategi dan tindakan yang efektif dan efisien, yang harus beradaptasi dengan perubahan kondisi dan tantangan.
ADVERTISEMENT
Dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen risiko dalam konservasi dan pelestarian Candi Borobudur adalah suatu keharusan. Ini bukanlah tugas yang mudah, namun dengan komitmen kuat, kerja sama antara berbagai pihak, dan penerapan strategi yang tepat, kita dapat memastikan bahwa kawasan warisan dunia ini dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang dan terus memberikan kontribusi penting bagi industri pariwisata Indonesia. Dengan pengelolaan yang tepat, Candi Borobudur dapat terus menjadi simbol kebanggaan bangsa dan warisan budaya dunia yang tak ternilai harganya.