Perusahaan Multinasional Amazon dan Pengaruhnya di Uni Eropa

Ilustrasi, sumber: Anirudh di Unsplash

Menjadi perusahaan multinasional di bidang teknologi terkemuka di dunia, Amazon telah mendapatkan $1.105 triliun pada tahun 2022 dan menempati urutan kedua setelah Google dalam brand value senilai $350 triliun (Shvartsman, 2023). Amazon yang merupakan perusahaan multinasional yang berasal dari Amerika Serikat menyumbang kontribusi besar dalam perekonomian dan teknologi digital dunia saat ini.

Perjalanan Amazon sebagai Perusahaan Multinasional

Seperti perusahaan multinasional lainnya, Amazon mulanya turut berangkat dari sebuah bisnis buku online kecil yang didirikan oleh Princeton Jeff Bezos pada 5 Juli 1994 di dalam garasi rumah sewaannya di Bellevue, Washington. Pada awal berdirinya, Amazon memiliki nama resmi yakni Cadabra yang kemudian berganti menjadi Amazon Inc dalam beberapa bulan kemudian.

Dua tahun sejak awal berdiri, Amazon mengalami banyak kerugian karena pendapatan penjualannya belum mampu menutupi modal awal. Keuntungan Amazon baru didapatkan di tahun 1996 pada masa peralihan dari kuartal ketiga (1 Juli- 30 September) menuju kuartal empat (1 Oktober-31 Desember).

Pendapatan Amazon pada kuartal tiga sebesar $4,2 juta menjadi $8,5 juta pada kuartal keempat. Peningkatan ini semakin menunjukkan reaksi positif pada tahun 1998 hingga 2003 yang ditandai dengan pertama kalinya Amazon mendapatkan keuntungan seiring dengan pertumbuhan laba bersih dari $3 juta pada kuartal akhir 2002 menjadi $73 juta di kuartal akhir 2003 (Hopkins, 2023).

Setelah berhasil mendapatkan keuntungan yang mampu menutup kerugian di awal, pada bulan Februari 2005, Amazon Inc meluncurkan Amazon Prime. Amazon Prime merupakan sebuah layanan pengiriman dua hari atau two-day delivery berlangganan dengan biaya $79 per tahun.

Ilustrasi Amazon Prime, sumber: Marques Thomas di Unsplash

Setelah beberapa tahun perluasan layanan dan diperkenalkannya dengan Amazon Prime, Amazon akhirnya mampu menghasilkan pertumbuhan substansial pada tahun 2010-an dalam hal layanan langganan (Hopkins, 2023).

Sekarang Amazon beroperasi secara global di lima benua, dan sekitar dua puluh negara memiliki situs web yang didedikasikan untuk pembeli dan penjual. Amerika Serikat, Prancis, Italia, Inggris, Turki, India, Arab Saudi, Jepang, Singapura, Meksiko, dan Brasil adalah antara negara-negara tersebut.

Amazon dan Ekspansi Perusahaannya

Amazon Inc. atau Amazon merupakan perusahaan teknologi yang berfokus pada e-commerce, cloud computing, streaming digital, dan kecerdasan buatan atau AI. Berawal dari penjualan buku online, per tahun 2022 Amazon telah mengekspansi perusahaannya hingga 40 anak perusahan dalam berbagai kategori produk, mulai dari buku, bahan makanan, elektronik, pakaian, film, acara TV, dan video game (Deryan, 2022).

Pembagian anak perusahaan berdasarkan kategori, sumber data dari Shvartsman (2023), sumber gambar: dokumen pribadi

Terdapat pembagian berdasarkan kategori anak perusahan Amazon yakni dalam bidang retail, e-commerce, hiburan, teknologi, dan kategori lain. Pada bidang retail, terdapat tiga perusahaan utama dari Amazon yakni Amazon.com, Zappos, dan Shopbob. Pada bidang e-commerce terdapat Junglee dan Souq.com. Selanjutnya dalam bidang hiburan terdapat Goodreads, IMDb (Internet Movie Database), dan Audible. Amazon dalam teknologi memiliki Amazon Web Services (AWS), Alexa Internet, dan Twitch. Selanjutnya dalam bidang lainnya, Amazon merangkul Whole Food Market, PillPack, Ring, Zoox, Twitch Interactive, dan Annapurna Labs (Cuofano, 2023). Melalui berbagai anak perusahaannya, dari tahun 2004 hingga 2022, Amazon telah mendapatkan peningkatan keuntungan yang sangat signifikan.

Penghasilan bersih Amazon 2018-2022, sumber data: Statista, 2023; sumber gambar: dokumen pribadi

Pendapatan jual bersih Amazon dari 5 tahun terakhir terus meningkat yang diikuti oleh kebutuhan masyarakat akan penyediaan jasa belanja online yang juga terus meningkat. Pendapatan bersih Amazon pada tahun 2018 sebesar $232 miliar menjadi $386 miliar pada tahun 2020, dan meningkat pesat sebesar $513 miliar pada tahun 2022 (Statista, 2023).

Pengaruh Amazon terhadap Uni Eropa

Ilustrasi, sumber: Sparsh Paliwal di Unsplash

Amazon pertama kali mengepakkan sayapnya di Uni Eropa pada tahun 1998. Saat ini, Amazon telah beroperasi di 21 negara anggota Uni Eropa di 50 kota, termasuk 11 kota di Jerman, 5 kota di Perancis, 5 kota di Italia, dan 2 kota di Spanyol, kemudian terdapat 15 pusat penelitian dan pengembangan, dan 250 fasilitas logistik. Sejak 2010, Amazon telah berinvestasi sebanyak 150 miliar euro pada bisnisnya di seluruh Uni Eropa (Amazon, 2023).

Amazon memiliki pengaruh besar di kawasan Uni Eropa, baik secara ekonomi, sosial, dan politik. Pada laporan yang dikeluarkan Amazon di wilayah Uni Eropa pada tahun 2023, Amazon berpartisipasi dalam membuka lapangan pekerjaan baru bagi para warga Uni Eropa yang per tahun 2023 sebanyak 150.000 orang dengan hampir 35.000 diantaranya adalah pekerja dalam bidang profesional.

Ilustrasi, sumber: dokumen pribadi

Amazon membuka kesempatan bagi usaha kecil dan menengah di Eropa untuk menjual produknya di Amazon pada tahun 2022 yang berjumlah 125.000 usaha. Pendapatan per tahun pada 2022 mencapai lebih dari 30 miliar euro. Secara khusus, pada masyarakat menengah pedesaan, terdapat kurang lebih 14.000 SME (Small and medium-sized enterprises) Eropa yang berjual di toko Amazon yang sebagian besar berbasis di daerah pedesaan dan pendapatan per tahunnya mencapai 3,8 miliar euro pada tahun 2022. Amazon merupakan investor jangka panjang bagi Uni Eropa. Investasi yang dilakukan Amazon di Uni Eropa melingkupi bidang infrastruktur cloud dan logistik, konektivitas satelit, cybersecurity, keterampilan digital, dan teknologi baru seperti AI dan kuantum. Secara ekonomi, Amazon memberikan kontribusi besar dalam ekonomi di Uni Eropa. Secara sosial, salah satu hal yang dapat terlihat dengan jelas adalah terkait dengan peralihan masyarakat yang sebelumnya pengangguran menjadi masyarakat pekerja dengan lapangan kerja yang luas, khususnya di pedesaan. Secara spesifik, dalam bidang sosial, Amazon menjadi sarana bagi perpindahan budaya global yang dalam kawasan Uni Eropa salah satu contohnya adalah minyak zaitun ekstra virgin Pago de Espejo dari Spanyol yang mendunia melalui Amazon sejak 2018 (Amazon, 2023). Secara politik, Amazon memberikan kekhawatiran terkait dengan keamanan data dari para masyarakat Uni Eropa, mengingat Amazon yang beroperasi secara online dan menyimpan data pribadi di sana. Hal ini kemudian berkaitan erat dengan kebijakan cybersecurity. Hadirnya Amazon di kawasan Uni Eropa diikuti dengan ancaman dalam keamanan data digital, tentu memberikan dorongan bagi Uni Eropa agar memperkuat keamanan digital negaranya dengan mengeluarkan kebijakan yang mengatur hal tersebut.

Pada ranah global, Amazon sebagai perusahaan besar yang memiliki pengaruh di bidang teknologi global saat ini, turut mendorong adanya keinginan negara lain yang tidak hanya di Uni Eropa untuk membentuk kebijakan keamanan digital lebih baik lagi dikarenakan arus kebiasaan masyarakat dunia yang sekarang lebih dominan dalam menggunakan teknologi digital. Dinamika Hubungan Amazon dengan Uni Eropa

Ilustrasi dinamika hubungan Amazon dan Uni Eropa, sumber: dokumen pribadi

Sebagai perusahaan multinasional yang bekerja secara masif di dunia, Amazon tentu tidak terhindar dari berbagai kontroversi, termasuk ketika bersama Uni Eropa. Dinamika tersebut salah satunya ketika Uni Eropa memiliki kekhawatiran besar dalam hal monopoli pasar yang dilakukan oleh Amazon di kawasannya kemudian menggugat Amazon.

Selain itu terdapat permasalahan terkait keamanan data di Luksemburg yang pada akhirnya atas tuduhan melanggar aturan perlindungan data Uni Eropa, Amazon didenda 746 juta euro, atau 880 juta dolar, oleh pemerintah Luksemburg. Meskipun telah melalui berbagai kontroversi, tidak dapat dipungkiri bahwa Amazon tetap memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Uni Eropa. Selain itu, secara global, Amazon juga menciptakan peluang dalam masa peralihan menuju dunia digital di masa depan. Referensi:

Amazon. (2023). Amazon EU Impact Report 2023. https://assets.aboutamazon.com/37/16/af1c11494db3b3e086b5ea7896a1/amazon-eu-economic-impact-report-2023.pdf

Amazon annual net sales 2022 | Statista. (n.d.). Statista. https://www.statista.com/statistics/266282/annual-net-revenue-of-amazoncom/

Christie, B. (2022, April 11). What Countries Does Amazon Operate? Gourmet Ads. https://www.gourmetads.com/articles/what-countries-does-amazon-operate/

Cuofano, G. (2023, November 2). Amazon Subsidiaries - FourWeekMBA. FourWeekMBA. https://fourweekmba.com/amazon-subsidiaries/

Hopkins, C. (2023, May 1). The History of Amazon and Its Rise to Success – Michigan Journal of Economics. https://sites.lsa.umich.edu/mje/2023/05/01/the-history-of-amazon-and-its-rise-to-success/

Shvartsman, D. (2023). Amazon: The World’s Most Powerful Economic and Cultural Force. Investing.com. https://www.investing.com/academy/statistics/amazon-facts/