KBRI Tunis Promosikan Kerajinan dan Tarian Tradisional Indonesia

KBRI TUNIS
Berita seputar kegiatan KBRI Tunis
Konten dari Pengguna
18 Februari 2018 21:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI TUNIS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KBRI Tunis Promosikan Kerajinan dan Tarian Tradisional Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keikutsertaan KBRI Tunis dalam Salon des Femmes Chefs d'Entreprise (SEF) / Women Entrepreneurs Fair pada (15/02) lalu berhasil mencuri para tamu undangan dan pengunjung di sana, pasalnya Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Tunis turut andil mempromosikan pariwisata dan bermacam produk kerajinan tradisional Indonesia dan aneka macam makanan khas Indonesia seperti kue lapis, kue lumpur, lumpia dll.
ADVERTISEMENT
SEF yang baru pertama kali diselenggarakan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Perdagangan Luar Negeri, Hichem Ben Ahmed. SEF dikemas menggabungkan empat komponen penting yaitu pameran, forum ilmiah, forum ekonomi dan pertemuan B2B.
Forum ekonomi yang digelar atas kerja sama dengan German Agency for International Cooperation (GIZ) mengangkat sejumlah topik, di antaranya persoalan jalur kredit usaha untuk kalangan perempuan dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), dan persoalan energi terbarukan. Sedangkan forum ilmiah mengangkat persoalan e-commerce dan aspek-aspek teknisnya.
Pameran yang digelar selama 6 hari ini merupakan ajang yang sangat potensial bagi para pengusaha di Tunisia. Sejumlah negara lain ikut serta dalam acara yang diadakan oleh Ikatan Pengusaha Wanita di Tunisia ini.
KBRI Tunis Promosikan Kerajinan dan Tarian Tradisional Indonesia (1)
zoom-in-whitePerbesar
Sebanyak 70 peserta pameran dari pengusaha wanita di Provinsi Sfax ini mengambil peluang untuk mempromosikan produk mereka. Para pengusaha wanita ini beroperasi di berbagai bidang usaha seperti industri makanan, kerajinan tradisional, produk kecantikan, tekstil, perlengkapan rumah tangga, produk desain dan dekorasi, produk pertanian organik, dan industri lainnya.
ADVERTISEMENT
Président Union Tunisienne de l'Industrie, du Commerce et de l'Artisanat (UTICA) Anouar Triki menyampaikan apresiasi kepada Indonesia dalam event ini, ia juga ingin melihat peluang baik di Indonesia dari sector pariwisata , ekonomi dan lainnya dengan cara akan mengadakan kunjungan ke Indonesia dalam waktu dekat.
“Kami sungguh senang sekali karena Indonesia turut berpartisipasi dalam event ini, kami berencana melakukan kunjungan ke Indonesia guna melihat potensi di sana baik dari sektor pariwisata atau ekonomi," ucap Anouar
Begitu juga Leila Ben Salah Abid, Koordinator Kamar Dagang Perempuan Tunisia turut mengungkapkan rasa bahagianya Indonesia dapat memenuhi undangan dari panitia untuk berpartisipasi dalam ajang ini.
“Dalam kesempatan kali ini kami mengajak negara-negara sahabat Tunisia, dan kami sangat senang sekali kehadiran Indonesia pada event ini memberikan warna dalam acara kami khususnya telah memperkenalkan hasil kerajinan tangan Indonesia, dan tujuan kami menyelenggarakan acara ini guna lebih mempererat hubungan diplomatik antara Tunisia dan Indonesia. Berharap pertemuan kali ini dapat terjalin lebih erat lagi," ungkap Leila.
KBRI Tunis Promosikan Kerajinan dan Tarian Tradisional Indonesia (2)
zoom-in-whitePerbesar
Bukan hanya stan Indonesia yang mencuri perhatian para tamu undangan dan peserta pameran, 3 tarian tradisional Indonesia yaitu Tarian Lenggang Nyai, Tarian Maumere dan Tarian Poco-poco yang ditampilkan oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia turut meramaikan saat jamuan santap siang untuk para tamu undangan dan mampu memukau perhatian penonton yang ikut turun menari Bersama para penari Indonesia saat mempersembahkan Tarian Poco-Poco yang merupakan tarian pamungkas pada acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, KUAI KBRI Tunis menyampaikan terima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah mengundang KBRI Tunis untuk berpartisipasi dalam acara tersebut, dan menegaskan bahwa partisipasi ini menunjukkan keinginan Indonesia untuk mempererat hubungan persaudaraan dengan Tunisia. Diharapkan bahwa kehadiran KBRI Tunis pada SEF ini dapat berkontribusi mendorong kerja sama ekonomi maupun budaya dengan berbagai pihak di Tunisia, termasuk dengan Regional Chamber of Women Entrepreneurs Sfax.