Dubes RI Den Haag Serahkan Surat Kepercayaan (Credentials) kepada Raja Belanda

KBRI Den Haag
Akun Resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda
Konten dari Pengguna
26 November 2020 1:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI Den Haag tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dubes RI Den Haag Serahkan Surat Kepercayaan (Credentials) kepada Raja Belanda
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Derap kereta kuda kerajaan Belanda dengan gagah berhenti di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda pada Rabu pagi, 25 November 2020. Seorang Chamberlain (pelayan istana) dengan menggunakan setelan morning dress (jas berbuntut) turun dari kereta kuda disambut oleh Deputy Chief of Mission KBRI Den Haag, Fikry Cassidy untuk menjemput Duta Besar Mayerfas didampingi istri, Virna Mayerfas menuju Istana Noordeinde, Den Haag.
ADVERTISEMENT
Setiba di Istana, Dubes RI Den Haag memeriksa barisan pengawal istana. Alunan lagu kebangsaan, Indonesia Raya berkumandang mengiringi langkah Dubes Mayerfas menuju ke dalam istana untuk menyerahkan Surat Kepercayaan (letters of credential) kepada Raja Belanda, Willem-Alexander.
Dubes Mayerfas menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo kepada Raja dan apresiasi atas kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Indonesia pada Maret 2020 lalu. Kunjungan tersebut menghasilkan komitmen bisnis senilai USD 1 miliar di bidang kesehatan, maritim, agrikultur dan pengelolaan air.
Disamping membicarakan hubungan bilateral kedua negara, Dubes Mayerfas juga menyampaikan harapan untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi. Disamping itu, kerja sama dalam menghadapi pandemi dan pemulihan ekonomi pasca pandemi juga menjadi isu yang diangkat oleh Dubes Mayerfas.
ADVERTISEMENT
Setelah menyerahkan credential kepada Raja, Dubes RI Den Haag juga dijadwalkan untuk menyerahkan credential kepada Direktur Jenderal OPCW (Organisasi Pelarangan Senjata Kimia), esok hari, Kamis 26 November 2020 di Den Haag.