Raker LLHPB PWA Jatim Usung tema Peran Keluarga dalam Mewujudkan Qoryah Thoyibah

Vella Rohmayani
Pengajar di Prodi S.Tr TLM FIK UMSurabaya, pengurus MTCC UM Surabaya, anggota Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur dan sebagai anggota PUSAD (Studi Anti Korupsi dan Demokrasi) di UMSurabaya
Konten dari Pengguna
31 Oktober 2023 23:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vella Rohmayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi diskusi pada kegiatan raker LLHPB PWA - PDA se Jatim
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi diskusi pada kegiatan raker LLHPB PWA - PDA se Jatim
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada tanggal 28-29 Oktober telah diselenggarakan kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PDA se Jawa Timur yang berlokasi di Asrama Haji Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh sebanyak 567 orang, yang merupakan perwakilan dari masing-masing pimpinan atau pengurus PDA di 38 kabupaten maupun kota se-Jatim.
ADVERTISEMENT
Rapat Kerja pada Lembaga Lingkungan Hidup dan Penagulangan Bencana (LLHPB) PDA Se Jatim ini, mengusung tema “Ketahanan Keluarga terhadap Perubahan Iklim dan Bencana untuk Mewujudkan Qaryah Thoyibah”.
Sumiati selaku ketua LLHPB PWA Jatim menjelaskan bahwa “tema ini diambil mengingat saati ini telah terjadi fenomena perubahan iklim seperti kenaikan suhu global, bencana kekeringan, banjir serta bencana alam lainnya dapat mengancam stabilitas keluarga serta dapat mempengaruhi kejerahteraan mereka” tuturnya.
Oleh sebab itu membangun ketahanan keluarga terhadap perubahan iklim dan bencana menjadi bagian penting dalam mewujudkan Masyarakat Qaryah Thoyibah, yang memiliki arti masyarakat yang berkelanjutan dan sejahterah.
“Keluarga memang menjadi unit terkecil atau dasar dalam masyarakat. Sehingga membangun ketahanan pada masing-masing keluarga terhadap perubahan iklim dan kebencanaan menjadi langkah awal yang krusial dan harus segera dilakukan” imbuh Sumiati lagi.
ADVERTISEMENT
Perwujudan Masyarakat Qaryah Thoyibah dapat dilakukan melalui pelaksanaan program kerja LLHPB di masing-masing PDA, seperti kegiatan edukasi, sosialisasi, pelatihan, pelaksanaan dan pembiasaan Green Aisyiyah yang berkelanjutan dan berkesinambungan, serta kegiatan lainnya.
Adapun program yang sebelumnya telah dilakukan di masing-masing PDA yaitu, gerakan membawa tumbler di setiap acara di jadikan contoh praktek baik dari pimpinan hingga amal usaha, kegiatan ngaji lingkungan dan kebencanaan, gerakan pengolahan sampah organik dan anorganik, kegiatan penanam pohon dengan sistem pola asuh, serta kegiatan peduli lingkungan dan kebencanaan lainnya.
Pelaksanaan berbagai kegiatan tersebut menjadi bukti konkrit bahwa selama ini Aisyiyah melalui LLHPB telah melakukan gerakan-gerakan nyata dalam meminimalisir resiko perubahan iklim dan kebencanaan. Gerakan tersebut juga menjadi aksi serempak yang dilakukan secara bersama-sama di masing-masing PDA se Jatim.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu dengan pelaksanaan rapat kerja LLHPB PDA se Jawa Timur ini, diharapkan agar kegiatan-kegiatan penyelamatan lingkungan hidup dan kebencanaan dapat terus berkelanjutan. Sehingga dapat memberikan manfaat pada masing-masing daerah untuk meminimalisir resiko terjadinya perubahan iklim dan bencana.