7 Penyebab Gatal di Bokong Tak Kunjung Sembuh dan Cara Mengobatinya

Konten Media Partner
23 Januari 2023 17:01 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja penyebab gatal di bokong tak kunjung sembuh? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja penyebab gatal di bokong tak kunjung sembuh? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak penyebab gatal di bokong tak kunjung sembuh, mulai dari infeksi jamur, folikulitis, herpes, hingga dermatitis. Kondisi ini bisa semakin parah apabila tidak diobati dengan pengobatan yang tepat. Akibatnya, gejala yang dirasakan akan membuat pengidapnya tidak nyaman ketika duduk karena rasa gatal.
ADVERTISEMENT
Untuk mengobatinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, mulai dari membersihkan area yang gatal dengan air, mengeringkan area anus secara menyeluruh, hingga mengoleskan salep anti gatal. Simak informasi lengkapnya pada artikel berikut ini.

Penyebab Gatal di Bokong Tak Kunjung Sembuh

Infeksi jamur jadi penyebab gatal di bokong tak kunjung sembuh. Foto: Unsplash
Pantat yang gatal biasanya disebabkan oleh kebersihan yang buruk. Selain itu, gatal di bokong juga bisa diakibatkan oleh munculnya masalah kesehatan tertentu.
Lebih jelasnya, berikut beberapa penyebab gatal di bokong tak kunjung sembuh, seperti yang dikutip dari laman WebMD.

1. Infeksi jamur

Infeksi jamur adalah salah satu penyebab terjadinya gatal di bokong. Jamur yang menyebabkan kondisi ini tergolong sebagai kelompok jamur dermatofita yang memakan lapisan keratin (protein) di kulit untuk berkembang biak.
ADVERTISEMENT
Infeksi ini bisa terjadi ketika kamu memakai pakaian ketat yang menyebabkan bokong menjadi lembap. Selain gatal, infeksi jamur menyebabkan ruam kulit yang memiliki pinggiran berwarna merah bersisik.

2. Herpes

Herpes adalah radang kulit yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berkelompok yang berasal dari peradangan. Itu sebabnya, jika dibiarkan terus-menerus, penyakit herpes menimbulkan luka-luka dan infeksi.
Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh dua jenis virus, yakni HSV-1 dan HSV-2. Berikut penjelasan singkatnya, seperti yang dikutip dari laman Medical News Today.
ADVERTISEMENT

3. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit meradang dan memerah selepas kontak langsung dengan iritan (zat pemicu iritasi) atau alergen (zat pemicu alergi). Jika dilihat dari penyebabnya, dermatitis kontak terbagi menjadi dua jenis, yakni dermatitis kontak iritan dan alergi.

4. Psoriasis

Psoriasis jadi salah satu penyebab gatal di bokong. Foto: Unsplash
Psoriasis adalah penyakit kulit yang tidak menular namun kerap membuat penderitanya stres hingga depresi, karena mengalami perubahan kulit yang signifikan dan menimbulkan rasa tak nyaman.
Pada akhirnya, sel kulit baru akan menumpuk di permukaan kemudian membentuk bercak tebal yang bersisik dan berwarna merah. Gejala psoriasis di bokong tidak hanya gatal, tetapi juga ruam merah dan sisik putih.

5. Folikulitis

Folikulitis adalah penyakit kulit yang terjadi karena peradangan pada folikel rambut. Kondisi ini ditandai dengan benjolan merah kecil dengan ujung putih berisikan nanah. Pada bokong, folikulitis disebabkan karena infeksi atau timbunan keringat.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini juga disebut dengan jerawat pantat karena bentuknya berupa benjolan merah mirip jerawat di bokong. Untuk meringankan gejalanya, basuh area bokong yang gatal dengan menggunakan sabun antibakteri dan keringkan hingga benar-benar kering.

6. Infeksi cacing kremi

Infeksi cacing kremi pada bagian anus bisa menyebabkan daerah bokong lainnya gatal parah. Sebagai informasi, cacing kremi dapat keluar dari lubang anus dan menanamkan telur di sela-sela lipatan kulit daerah bokong.
Untuk mengobati kondisi ini, dokter akan menyarankan untuk mengonsumsi obat antiparasit atau anticacing. Selain itu, usahakan untuk rutin menjaga kebersihan area bokong.
Bokong dan daerah sekitar anus terbilang memiliki permukaan kulit yang sensitif dan lembab. Maka dari itu, segala jenis kelainan kulit yang berasal dari infeksi, inflamasi, dan alergi mudah sekali terjadi.
ADVERTISEMENT

7. Miliaria

Miliaria adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh sumbatan pada kelenjar keringat ekrin. Kondisi itu menimbulkan aliran balik keringat ke epidermis dan dermis. Sederhananya, miliaria bisa disebut juga dengan biang keringat oleh masyarakat luas.
Sumbatan kulit tersebut dipicu oleh pakaian ketat, sehingga keringat dan bakteri terperangkap di dalamnya. Kondisi tersebut dapat menyebabkan respons peradangan atau inflamasi di kulit.

Cara Mengobati Bokong yang Gatal

Rasa gatal di bokong yang tak kunjung sembuh menyebabkan pengidapnya tidak nyaman untuk beraktivitas seperti biasa. Untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa cara mengobati bokong gatal yang dapat dilakukan.
Menurut laman National Health Service, berikut cara mengobati bokong yang gatal.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)