5 Pantangan Makanan untuk Trigliserida Tinggi

Konten Media Partner
8 September 2022 12:10 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trigliserida tinggi pantang makan apa? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Trigliserida tinggi pantang makan apa? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Trigliserida adalah jenis lemak yang ditemukan di dalam darah dan sel-sel lemak. Zat tersebut berfungsi untuk menyimpan kalori dan menyediakan energi untuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Namun, kadar trigliserida yang terlalu tinggi justru tidak baik untuk kesehatan. Lantas, kondisi trigliserida tinggi pantang makan apa?
Sebagai informasi, makanan memang menjadi faktor penting dari meningkatnya kadar trigliserida tinggi. Kadar trigliserida yang terlalu tinggi dapat memicu munculnya berbagai gangguan kesehatan, mulai dari jantung, stroke, dan lain sebagainya. Itu sebabnya, penting untuk memperhatikan kadar trigliserida di dalam tubuh.

Trigliserida Tinggi Pantang Makan Apa?

Dikutip dari laman Healthline, trigliserida adalah hasil konversi kalori tidak terpakai dan disimpan untuk menyediakan cadangan energi bagi tubuh. Semakin tinggi kadar trigliserida, risiko terkena penyakit jantung dan sindrom metabolik, seperti stroke, jadi semakin tinggi.
Umumnya, kadar trigliserida tinggi tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, ketika melakukan tes darah, tingkat kadar trigliserida dapat diketahui tinggi atau tidaknya. Berikut kadar normal dan batasan trigliserida dalam darah.
ADVERTISEMENT
Kadar trigliserida tinggi yang dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti stroke, serangan jantung, hingga sindrom metabolik. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi tingginya trigliserida dengan menghindari makanan-makanan berikut ini.
Daging merah jadi salah satu makanan yang perlu dihindari. Foto: Unsplash

1. Daging merah

Menurut laman National Institute of Health, daging merah berpotensi menyebabkan meningkatnya kadar trigliserida. Daging merah mengandung lemak jenuh yang berbahaya dan bisa memicu kolesterol tinggi.
Kendati demikian, daging merah masih bisa dikonsumsi jika disajikan dengan tepat dan memilih potongan-potongan daging tanpa lemak yang lebih sehat. Ahli medis pun menyarankan untuk mengonsumsi daging merah setidaknya 1-3 kali seminggu.

2. Susu dan olahannya

Makanan lain yang perlu dihindari oleh pengidap trigliserida tinggi adalah susu dan olahannya, seperti keju dan yogurt. Sebab, susu dan olahannya mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar trigliserida.
ADVERTISEMENT
Dibandingkan produk alternatif susu dan olahan, pengidapnya perlu mengonsumsi susu rendah lemak, susu skim, hingga susu nabati.

3. Gorengan

Mayo Clinic menyebutkan bahwa gorengan menjadi makanan yang perlu dihindari agar kadar trigliserida tidak meningkat. Sebetulnya, apa pun makanan sehat yang dikonsumsi dengan menggunakan lemak jenuh memiliki potensi menambah kadar trigliserida.
Oleh karena itu, dibandingkan makan gorengan, pilihlah makanan diolah dengan cara direbus. Jika memang ingin menggoreng makanan, gunakan minyak zaitun yang mengandung asam lemak tidak jenuh dan antioksidan yang diperlukan tubuh dalam mencegah penyakit kronis.

4. Buah kalengan

Buah kalengan merupakan makanan yang memang mudah untuk dikonsumsi dan praktis dibawa kemanapun. Sayangnya, makanan ini mengandung lemak dan gula yang tinggi, sehingga bisa mengakibatkan tingginya kadar trigliserida meningkat. Para ahli pun menyarankan agar mengonsumsi buah utuh daripada buah kalengan.
ADVERTISEMENT

5. Ikan kalengan

Selain buah kalengan, ikan kalengan pun termasuk makanan yang perlu dihindari supaya tidak memicu meningkatnya kadar trigliserida. Tidak hanya itu, ikan kalengan ini berpotensi menyebabkan munculnya penyakit jantung.

Cara Menurunkan Menurunkan Kadar Trigliserida secara Alami

Selain menghindari makanan-makanan yang ada di atas, mengatasi trigliserida tinggi juga bisa dilakukan dengan melakukan kebiasaan sehat. Kebiasaan tersebut mulai dari menurunkan berat badan, membatasi asupan gula, mengonsumsi makanan yang lebih banyak serat, hingga olahraga teratur. Berikut penjelasannya.

1. Membatasi konsumsi gula

Konsumsi gula yang terlalu banyak berpotensi menyebabkan meningkatnya kadar trigliserida. Maka itu, disarankan untuk setiap orangnya mengonsumsi tidak lebih dari 6-9 sendok teh gula per harinya.

2. Perbanyak makanan berserat

Makanan berserat menjadi solusi untuk menurunkan kadar trigliserida, beberapa makanan berserat tersebut, ialah buah-buahan dan sayuran. Hal ini juga menjadi langkah untuk mengurangi penyerapan lemak dan gula, sehingga kadar trigliserida pun ikut turun.
ADVERTISEMENT

3. Olahraga secara teratur

Selain menjaga pola makan agar lebih teratur, pengidap kadar trigliserida juga perlu berolahraga secara rutin. Beberapa olahraga yang dapat dilakukan, ialah latihan aerobik, jogging, bersepeda, hingga berenang.

4. Hindari lemak trans

Lemak trans adalah lemak yang terbentuk saat minyak menjadi lemak padat. Lemak tersebut umumnya ditemukan dalam makanan yang digoreng dan makanan panggang dibuat dengan minyak terhidrogenasi parsial.
Lemak trans ini tidak baik dikonsumsi oleh pengidap trigliserida tinggi. Oleh karena itu, hindarilah mengonsumsi lemak trans.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)