4 Manfaat Garam Himalaya untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Konten Media Partner
23 Desember 2022 18:48 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi garam Himalaya. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi garam Himalaya. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Garam Himalaya adalah garam kristal yang berasal dari tambang garam di bawah pegunungan Himalaya. Garam ini berwarna merah muda dan diklaim memiliki berbagai manfaat kesehatan.
ADVERTISEMENT
Warna merah muda pada garam Himalaya sebenarnya menunjukkan sebagian besar kandungan mineralnya, yaitu natrium klorida alami. Garam ini diperkirakan mengandung hingga 84 jenis mineral yang berbeda.
Sebenarnya, kandungan mineral yang terdapat pada garam Himalaya menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Apa saja manfaatnya?

Manfaat Garam Himalaya

Garam Himalaya diklaim sebagai garam yang lebih sehat daripada garam pada umumnya karena kandungan mineralnya yang berlimpah. Sayangnya, masih sedikit bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut hingga saat ini.
Meski begitu, banyaknya kandungan mineral yang terdapat dalam garam Himalaya membuat garam ini berpotensi memberi manfaat untuk kesehatan tubuh. Dirangkum dari Healthline, berikut beberapa manfaat garam Himalaya untuk kesehatan.

1. Memenuhi Kebutuhan Mineral

Garam Himalaya mengandung lebih banyak mineral yang berbeda daripada jenis garam lainnya. Mengutip jurnal Comparison of Salty Taste and Time Intensity of Sea and Land Salts from Around the World oleh S. L. Drake, dkk., garam Himalaya terdiri dari 97% natrium klorida dan 3% sisanya adalah mineral lain dalam konsentrasi kecil.
ADVERTISEMENT
Garam merah muda ini mengandung sejumlah mineral, seperti potasium, kalsium, strontium, molibdenum, magnesium, fosfor, yodium, seng, selenium, tembaga, zat besi, dan masih banyak lagi.
Mineral-mineral dalam garam Himayala bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan mineral tubuh. Meski demikian, jumlah mineral dalam garam ini sangat kecil dan belum mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Karenanya, Anda tetap perlu mendapatkan asupan mineral dari makanan lain.

2. Mengatasi Eksim

Ilustrasi salah satu manfaat garam Himalaya adalah mengatasi eksim pada kulit. Foto: Unsplash
Garam Himalaya memiliki manfaat untuk membantu mengatasi masalah kulit tertentu, seperti eksim. Namun, manfaatnya ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Eksim adalah peradangan pada kulit yang ditandai dengan timbulnya ruam kemerahan, pembengkakan, dan gatal-gatal. Kondisi ini bisa muncul di beberapa bagian tubuh, terutama tangan, kaki, leher, lutut, serta lipatan tubuh, seperti siku dan ketiak.
ADVERTISEMENT
National Eczema Association merekomendasikan untuk menambahkan beberapa sendok garam Himalaya ke dalam air mandi sebagai obat alami eksim. Air garam dapat digunakan untuk membantu mengurangi gatal dan mempercepat penyembuhan pada area kulit yang mengalami eksim.

3. Menjaga Keseimbangan Tekanan Darah

Meskipun memerlukan penelitian lebih lanjut, garam Himalaya juga berpotensi membantu mengendalikan tekanan darah dan mencegah kondisi hipertensi (tekanan darah tinggi). Ini karena garam Himalaya mengandung lebih sedikit sodium dibandingkan dengan garam dapur biasa.
Dikutip dari American Heart Association, mengonsumsi asupan garam berlebih dapat memicu terjadinya hipertensi. Garam Himalaya yang memiliki jumlah sodium lebih rendah daripada garam dapur diperkirakan dapat menurunkan risiko kondisi tersebut.
Satu sendok teh garam dapur mengandung 2.300 mg sodium, sedangkan garam Himalaya mengandung 2.000 mg sodium. Meski kandungan sodiumnya lebih rendah, masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai manfaatnya yang satu ini.
ADVERTISEMENT

4. Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh

Ilustrasi salah satu manfaat garam Himalaya adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi meskipun mengalami keringat berlebih. Foto: Unsplash
Pada dasarnya, natrium klorida yang terkandung dalam garam Himalaya memiliki fungsi untuk mengatur jumlah air dalam tubuh. Selain itu, nutrisi ini juga memainkan peran pada bagian impuls saraf dan kontraksi otot.
Dengan mengonsumsi garam Himalaya dalam jumlah yang tepat, maka dapat mengatasi atau mencegah kehilangan natrium yang disebabkan oleh dehidrasi, keringat berlebih, atau penyebab lainnya. Efeknya, tubuh akan tetap terhidrasi dengan baik.

Efek Samping Garam Himalaya

Ilustrasi salah satu efek samping terlalu banyak mengonsumsi garam Himalaya adalah penyakit jantung. Foto: Unsplash
Garam Himalaya mirip dengan jenis garam dapur yang biasa dikonsumsi. Jadi, mengonsumsi garam Himalaya secara berlebihan juga dapat menimbulkan masalah kesehatan tertentu.
Garam Himalaya memiliki risiko yang sama dengan jenis garam lainnya. Mengonsumsi terlalu banyak garam, dari sumber makanan mana pun, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
ADVERTISEMENT
Hipertensi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kondisi serius lainnya. Karenanya, mengonsumsi banyak sodium dalam bentuk apa pun bukanlah ide yang baik, tidak terkecuali garam Himalaya.
Dikutip dari Journal of the American Medical Directors Association, berikut adalah beberapa efek samping yang dapat muncul apabila mengonsumsi garam Himalaya secara berlebihan.

1. Penyakit Jantung

Tekanan darah tinggi adalah penyebab utama penyakit kardiovaskular. Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Masalah Ginjal

Karena terlalu banyak natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, hal itu juga dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Jika Anda menderita penyakit ini, dokter biasanya akan memberi Anda panduan tentang berapa banyak jumlah natrium yang boleh dikonsumsi.
ADVERTISEMENT

3. Komplikasi Osteoporosis

Semakin banyak garam yang dikonsumsi, semakin banyak pula kalsium yang dikeluarkan oleh tubuh melalui urine. Karenanya, penderita osteoporosis harus menjalankan diet rendah sodium untuk mencegah hilangnya kalsium yang dapat menyebabkan komplikasi.
Selain beberapa efek samping di atas, terlalu banyak mengonsumsi garam Himalaya juga dapat meningkatkan risiko obesitas (kegemukan) serta memicu gangguan fungsi hati dan ginjal.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)