Warga Kaltim Positif Corona Melaporkan Dirinya Secara Mandiri ke Layanan 112
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Kaltim Isran Noor bersama Wagub Hadi Mulyadi serta Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengadakan konferensi pers di Teras Gedung Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (18/3/2020) malam.
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers tersebut, Isran menjelaskan bahwa terdapat 35 orang PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di mana 10 dari 35 orang tersebut telah dinyatakan negatif.
Satu kasus positif corona: Dirawat intensif di RSUD Abdoel Wahab Sjaharanie Samarinda
Kasus satu positif saat ini sedang dirawat intensif di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Rumah sakit yang berada di Kota Samarinda tersebut saat ini sedang merawat 3 orang PDP, 1 di antaranya positif dan 2 lainnya menunggu hasil tes laboratorium.
Isran Noor membenarkan bahwa ada salah satu warga Kalimantan Timur yang dimana pasien tersebut sebelumnya ditetapkan sebagai PDP di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Syahranie Samarinda. Kini statusnya naik menjadi positif terjangkit virus corona (COVID-19).
ADVERTISEMENT
"Kemudian Rumah Sakit Wahab Sjahranie 3 orang, 2 negatif dan 1 positif," kata Isran kepada awak media.
Menurut informasi yang diperoleh dari contact tracing, ketiga orang PDP tersebut menghadiri pertemuan yang berada di Kota Bogor beberapa waktu lalu.
Selain itu, 3 dari 17 orang yang merupakan PDP di RSUD Kanujoso juga mengikuti kegiatan di Bogor bersama 3 orang PDP yang berada di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda.
"Mudah-mudahan itu hasilnya negatif juga," pungkasnya.
Pasien positif melaporkan diri ke Dinas Kesehatan melalui call center 112 Kota Samarinda
Pasien positif corona sempat melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Samarinda melalui layanan call center 112 Pemerintah Kota Samarinda.
"Sampai kesini, dia melapor ke Dinas Kesehatan Kota Samarinda melalui nomor 112," tutur Isran.
ADVERTISEMENT
Isran juga mengapresiasi pasien tersebut yang segera melapor ke dinas kesehatan perihal kesehatannya karena sebelumnya pernah melakukan kontak dengan cluster yang ada di Bogor dan yang meninggal di Solo.
"Jadi ini yang kita inginkan ketika ada warga memiliki kesadaran yang tinggi untuk segera melaporkan kondisi kesehatannya karena dia ingat berinteraksi dengan orang yang meninggal karena COVID-19 yang berasal dari Solo," kata Isran menjelaskan.
Dijelaskan oleh Isran bahwa saat ini pasien yang terkonfirmasi positif corona tersebut memiliki perkembangan kesehatan yang semakin membaik.
--
Stay safe, everyone!