Tertarik Bikin Startup? Ini Kiat Sukses dari Para Pakar

Konten Media Partner
10 Maret 2019 20:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi startup | Photo by Tim van der Kuip on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi startup | Photo by Tim van der Kuip on Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat ini banyak anak muda Indonesia yang tertarik membangun perusahaan rintisan atau dikenal dengan startup. Namun, mereka tidak tahu bagaimana untuk memulainya. Karena itulah, beberapa pendiri start up sukses ini bertemu dalam acara "Fintech Goes To Campus" di Gedung GPH Haryo Mataram, Universitas Sebelas Maret (UNS), Sabtu, (9/3).
ADVERTISEMENT
Mereka adalah Rama Notowidigdo (Co-Founder Awan Tunai dan Sayur Box, Eks CPO Gojek), Johnny Widodo (Direktur OVO) dan Wesley Harjono (Presdir Plug n Play). Ketiga pembicara dihadirkan untuk berbagi pengalaman dan tips dalam membangun startup.
1. Problem Solving
Langkah paling awal membuat start up adalah mulai dari masalah. Rama Notowidigdo mengatakan penting memikirkan masalah apa untuk menciptakan solusi. Masalah bisa ditemukan di lingkungan sekitar.
Seperti halnya perusahaan ojek online yang kini menjadi populer, bukan karena pemasaran melainkan karena aplikasinya benar-benar dapat mengatasi masalah nyata yang ada di lingkungan. Aplikasi tersebut mampu menjadi penghubung antara pengemudi dengan penumpang, sehingga penumpang bisa lebih mudah mendapatkan transportasi.
Rama juga bercerita bagaimana dia memulai start up-nya setelah mengetahui betapa tingginya bunga peminjaman petani lokal. Kemudian dia membuat jasa keuangan berbasis teknologi (fintech) sebagai solusi atas masalah tersebut. Hasilnya banyak petani yang merespon positif.
ADVERTISEMENT
"Mulailah dari masalah, dimana kita menjadi penyelesai masalahnya", kata dia.
2. Pilihlah Sesuai Passion
Butuh keuletan dan kesungguhan dalam membangun start up. Karena itu, Wesley Harjono menyarankan untuk memilih bidang yang sesuai dengan passion agar tidak mudah bosan.
"Mendirikan start up itu tidak mudah. Jadi harus ada passion di situ dan komitmen", kata dia.
3. Jangan Menunda Rencana
Jika punya rencana untuk membangun start up, lakukan segera dan jangan menundanya. Demikian kata Direktur OVO Johnny Widodo.
"Saat ingin membangun start up, mungkin Anda akan berpikir untuk bekerja di sebuah perusahaan terlebih dulu. Tapi jika terlalu lama di sana, ada namanya comfort zone. Jadi Anda merasa nyaman dan tidak ingin meninggalkannya", ungkap Johnny.
ADVERTISEMENT
#terusberkarja
Content Writer : Mia Della Vita
Editor : Charles Raymond