Ingin Menjadi Freelance? Perhatikan Hal-Hal Berikut Ini!

Konten dari Pengguna
31 Mei 2019 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Karina Kamil tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Punya waktu yang fleksibel, independent, tidak mempunyai atasan yang selalu menuntut atau aturan korporat lainnya yang terikatmenjadikan freelancer adalah pekerjaan yang menarik. Khususnya bagi yang memiliki keahlian tertentu atau expert. Gajinya bisa 3-4 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan pekerja korporat pada umumnya. Tapi apakah benar menjadi freelancer semenyenangkan itu?
ADVERTISEMENT
1. Musim Kemarau atau Kebanjiran
Waktu gajian freelancer tidak bisa dipatok bulanan. Dalam satu bulan seorang freelancer bisa berkali-kali gajian, tergantung waktu selesainya project. Tapi dalam satu bulan freelancer juga bisa tidak dapat gaji sama sekali. Itu semua tergantung project yang deal dengan freelancer dan kapan waktu pembayarannya berdasarkan perjanjian si empunya project dan pekerja lepas ini.
Apa hubungannya musim cuaca? Itu hanya istilah. Ibaratnya ketika pekerja korporat terbiasa mendapat gaji setiap bulan, seorang pekerja lepas pendapatannya tidak menentu. Ketika musimnya “cair”, gaji 2-3 bulan bisa tertutupi. Tapi ketika musimnya project sedikit, belum ada yang deal, invoice terlambat atau banyaknya revisi dari project tersebut juga akan mengulur waktunya gajian. Bahkan pendapatannya juga bisa berbeda dari bulan-bulan yang lalu.
ADVERTISEMENT
2. Overtime, Bahkan Tidak Libur
Saya sendiri seorang pekerja lepas. Saya mengatur sendiri kapan waktu kerja dan selesainya kerjaan. Karena saya seorang ibu, prioritas adalah mengurus anak. Kerjaan lainnya saya kerjakan ketika anak saya tidur yang mana itu pasti tengah malam atau bahkan ketika kalender merah. Suami dan saya bergantian menjaga anak, jadi saya bisa menyelesaikan semua pekerjaan yang tertunda termasuk foto produk.
Kendala lainnya adalah ketika mood sedang tidak bisa bekerjasama dengan keadaan, kadang ini yang bisa membuat kerja menjadi overtime. Atas dasar fleksibel sehingga ketika waktunya tiba, tergesa-gesa dan tidur larut malam bahkan pagi.
3. Tidak Ada Jaminan Kesehatan & Hari Tua
Poin yang ini yang bagi saya adalah krusial. Seseorang yang sudah berkeluarga dengan anak pasti akan butuh jaminan yang satu ini. Jika dihitung-hitung biaya persalinan saja setara dengan harga masuk anak ke sekolah pre-school. Lalu apakabar dengan freelancer yang pendapatannya tidak menentu?
ADVERTISEMENT
Nah ini yang akan saya bahas di artikel ini, karena menurut saya BPJS saya tidak cukup. Paling maksimal BPJS hanya memfasilitasi maksimum kelas 1, ditambah antriannya yang tidak pernah sedikit di rumah sakit manapun. Disaat darurat perlu jaminan lain yaitu asuransi.
Kadek Arini, Sir Dandi, Mada Aryanugraha dan Rella Bayunoto pembicara yang membahas tentang menejemen keuangan bagi pekerja kreatif dan freelancer.
Saya, si Kecil dan teman-teman seprofesi. Ya, beberapa diantaranya adalah freelancer. (Foto: Sabrina Maida)
Pada tanggal 24 Mei 2019 lalu, saya hadir di acara yang diadakan di kantor Kumparan yaitu #KumpulPinggirKolam Bersama FWD. Disana hadir panelis yang juga seorang freelancer juga pekerja kreatif dibidang keahilian masing-masing. Travel blogger Kadek Arini dan Sir Dandy berbagi pengalamannya menjadi seorang freelancer dan bagaimana mengatur keuangannya selama ini. Dengan penghasilan yang tidak menentu dijelaskan oleh Mada Aryanugraha seorang perencana keuangan independent kiat-kiatnya. Yang utama adalah:
ADVERTISEMENT
JADIKAN PENGELUARAN PASTI SETIAP BULAN. Jadi masanya kemarau seorang freelancer menyisihkan kira-kira sebesar apa pengeluarannya.
BAGI UNTUK INVESTASI. Sisihkan untuk investasi yang diperuntukan untuk jaminan hari tua dan juga biaya sekolah anak. Investasi tentu berbeda dengan tabungan. Investasi suatu aktivitas menempatkan dana pada satu periode tertentu dengan harapan penggunaan dana tersebut mendapatkan hasil lebih di masa depan.
PILIH PRODUK INVESTASI YANG MEMBERIKAN MANFAAT LEBIH. Salah satunya adalah asuransi. Asuransi FWD Life menawarkan produk-produk yang menunjang passion kita. Asuransi ini juga menawarkan premi yang sangat terjangkau namun tetap bermanfaat.
FWD Bebas aksi merupakan produk perlindungan diri yang bisa memberikan kita kenyamanan saat melakukan passion kita. Manfaat yang diterima berupa uang santunan kematian jika ada suatu hal buruk terjadi pada kita. Bahkan kita bisa memilih sebesar apa uang pertanggungan yang akan diterima nantinya.
ADVERTISEMENT
FWD Bebas Rencana adalah asuransi yang dapat memilih besarnya uang pertanggungan dan cara pembayaran. Lengkap penjelasannya ada di gambar berikut ini.
FWD Bebas Handal ini merupakan asuransi kesehatan dengan premi yang sangat terjangkau, menurut saya produk asuransi lainnya tidak ada yang semurah ini. Jajan ke mall beli sepaket pizza saja masih lebih murah permi FWD Bebas Handal ini. Bayangkan, hanya Rp. 75 ribu saja perbulan.
Nah kalau produk yang satu ini cocok untuk keluarga muda seperti saya. FWD Loop merupakan produk all in one. Selain bisa memberikan perlindungan diri dari kecelakaa serta rawat inap, FWD Loop juga memberikan manfaat investasi juga. Jadi sekaligus untuk sekolah anak.
Salah satu alasan mengapa saya memilih menjadi seorang freelancer, agar selalu dekat dengan si Kecil ini.
Untuk informasi lebih lengkap tentang produk, silahkan langsung kunjungi https://www.ifwd.co.id atau melalui media social instagram di:
ADVERTISEMENT
Jadi kira-kira tertarik bekerja sebagai freelancer berdasarkan hal-hal diatas??