WNA Turki Diselamatkan Nelayan di Bali Setelah 3 Hari Terkatung-katung di Laut

Konten Media Partner
5 Mei 2022 11:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
WNA asal Turki saat diselematkan nelayan di Buleleng, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
WNA asal Turki saat diselematkan nelayan di Buleleng, Bali - IST
ADVERTISEMENT
BULELENG, kanalbali.com - Erhan Seckal, seorang pria berkewarganegaraan Turki terjatuh dari kapal saat melintasi perairan Bueleng, Bali Utara. Kapal Big Boat yang ditumpanginya itu dalam perjalanan dari Australia menuju Vietnam pada Kamis (5/5) pagi.
ADVERTISEMENT
Beruntung bagi Erhan, dia berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat. "Ia terdampar di sebelah utara pantai segara, Desa Kubutambahan tepatnya di rumpon serampang milik Pak Kari," kata Kasi humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya melalui siaran pers.
Dijelaskan Sumarjaya kronologis penemuan warga negara asing tersebut bermula pada Kamis (5/5) pukul 02.00 Wita. Ketika itu seorang nelayan bernama Gede Budiasa asal Kubuanyar, Buleleng melaut menuju rumpon dengan perjalanan kurang lebih 4 jam dari pantai Segara, Kubutambahan ke arah utara.
Sekitar pukul 06.00 wita, Gede Budiasa melewati rumpon serampang milik nelayan lain yang dikenal dengan nama Pak Kari. Tiba-tiba ada orang minta tolong dengan melambaikan tangan dari atas rumpon.
"Kemudian saksi mendekati rumpon tersebut, ternyata ada orang asing yang terdampar di atas rumpon dalam kondisi lemas, mengalami dehidrasi dan fisik tidak ada luka," terang Sumarjaya.
ADVERTISEMENT
Kemudian saksi menolong dan mengevakuasi WN Turki tersebut ke pantai tepat di pesisir pantai segara Kubutambahan dan melaporkan ke Polse terdekat.
Kepada petugas WN Turki tersebut mengaku dirinya adalah kaptenckapal dengan crew sebanyak 22 orang. Tapi korban mengaku tidak mengetahui penyebabnya terjatuh karena waktu itu korban sedang kontrol di ujung kapal, tiba tiba terjatuh dan tidak ingat kenapa bisa terjatuh.
"Di laut sudah 3 hari, terhadap yang bersangkutan sedang dirawat di Puskesmas Kubutambahan 1. Rencananya yang bersangkutan akan diserahkan ke imigrasi Buleleng," ucap Sumarjaya. (KanalBali/ROB)