Viral Bule di Bali Mengamuk Setelah Tabrak Warga, Polisi Lakukan Penyelidikan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Video yang dibagikan oleh akun @rani_susanti30 memperlihatkan, seorang bule menggunakan tas dengan celana pendek sedang dilerai oleh warga saat mengamuk.
Peristiwa tersebut, terjadi pada Rabu (12/10) sekitar pukul 10.30 Wita di Jalan Padang Tawang, Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali .
Dijelaskan oleh pengunggah video, awalnya bule itu mengendarai motor Lexi merah menabrak pengendara lokal motor Nmax hitam yang dikendarai seorang pria dan wanita.
Dia sebelumnya, melintas di pertigaan jalan tanpa melihat kanan-kiri terlebih dahulu hingga akhirnya menabrak motor Nmax yang dikendarai pengendara lokal.
Setelah kejadian tersebut, tiba-tiba bule itu mendekati seorang pria yang merupakan korban yang ditabraknya. Tetapi bukannya meminta maaf, bule tersebut malah memukul dan mencekik korban.
ADVERTISEMENT
Mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar berusaha melerai aksi yang dilakukan bule itu. Namun semakin menjadi-jadi, bule tersebut malah memukul warga sekitar juga dan diduga bule tersebut dalam keadaan mabuk.
Selanjutnya bule itu, dapat diamankan oleh warga sekitar. Sementara korban yang merupakan seorang wanita kepalanya terbentur aspal saat kecelakaan tersebut.
Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari membenarkan peristiwa tersebut dan untuk kejadian lakalantas sudah ditangani oleh Polres Badung.
"Itu kan berawal dari kecelakaan lalulintas. Untuk lakalantas sudah kita tangani dan kita sudah ke TKP awal, termasuk dari Polres (Badung) sudah datang. Nah selanjutnya mereka berdua diarahkan ke sana," kata dia, saat dihubungi, Kamis (13/10).
Pihaknya juga belum mengetahui indentitas bule tersebut berasal dari warga negara mana. "Untuk lebih jelasnya, saya tidak dapat informasi karena langsung ditangani oleh Lakalantas Polres," katanya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, pihaknya akan menindaklanjuti bila korban melaporkan atas kejadian pemukulan. "Iya tentunya ditindaklanjuti. Awalnya kan dari lakalantas-nya dari sana berkembang, kalau ada tindak pidana, iya dari situ nanti," ujarnya. (kanabali/KAD)