Turis Australia Tewas Setelah Terjatuh dari Lantai 4 Hotel di Kuta, Bali

Konten Media Partner
21 Juli 2022 10:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hotel yang menjadi lokasi kejadian di Kuta, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Hotel yang menjadi lokasi kejadian di Kuta, Bali - IST
ADVERTISEMENT
BADUNG, kanalbali.com - Kecelakaan tragis menimpa Warga Negara Asing (WNA) asal Australia bernama Dubber Sean Johnaton (47). Ia ditemukan tewas karena terjatuh dari lantai empat sebuah Hotel di Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Kamis (21/7) membenarkan adanya peristiwa itu. "Kejadiannya pada Rabu (20/7) malam kemarin sekitar pukul 20.00 Wita," jelasnya.
Dari keterangan saksi bernama Sara, sekitar pukul 19.45 Wita, saat berada di deck pool ia mendengar suara orang berteriak dan suara jendela kaca digedor-gedor dari lantai empat.
Maka saksi lari ke Pos Security bertemu dengan petugas bernama Ahmad Sopy dan memberitahukan kejadian itu. Lalu, mereka berdua berlari ke atas menuju lantai empat tempat tamu ribut dan berteriak yaitu di kamar Nomor 403.
Kemudian security menggedor pintu kamar beberapa kali tetapi tidak ada jawaban, dan di dalam kamar masih ribut-ribut, setelah itu saksi mendengar suara orang jatuh di deck pool yang terbuat dari kayu sehingga suara terdengar keras dari lantai empat tempat tamu yang ribut.
Suasana di kamar korban - IST
"Lalu, saksi berlari ke bawah menuju deck pool, ternyata memang benar tamu kamar 403 atau korban tergeletak tidak sadarkan diri, dan saat dilihat ke lantai empat saksi tidak melihat ada orang," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Korban diketahui checkin pada tanggal 20 Juli dan berencana checkout tanggal 25 Juli 2022. Kondisi korban saat ditemukan posisi tergeletak tangan kiri di samping badan, tangan kanan menekuk disamping kepala, tidak memakai baju, dan hanya memakai celana pendek warna hitam corak tentara, pupil mata melotot, kaki berada di utara kepala di selatan, kaki kiri korban pada bagian pergelangan patah.
Selanjutnya, sekitar pukul 20.10 Wita setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh perawat dari Puskesmas Kuta II, dengan memeriksa denyut nadi dan pupil mata melotot, korban dinyatakan meninggal dunia.
Kepolisian Polsek Kuta masih mencari informasi penyebab tewasnya korban. Dari pemeriksaan melalui CCTV, korban ternyata dalam kondisi berjalan sempoyongan dan masuk kedalam kamar 403 sendirian. (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT