Sudah Jadi Destinasi MICE, Bali Didukung Datangkan Artis dan Tokoh Internasional

Konten Media Partner
21 Maret 2024 8:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah-satu kawasan properti yang dikembangkan Iwan Sunito di Australia - IST
zoom-in-whitePerbesar
Salah-satu kawasan properti yang dikembangkan Iwan Sunito di Australia - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com -
Keberadaan Bali sebagai kawasan wisata internasional juga telah identik sebagai destinasi Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE) internasional. Karena itu, Bali pun berpeluang untuk untuk mendatangkan artis dan tokoh internasional.
ADVERTISEMENT
“Kalau bisa jangan hanya membawa Taylor Swift, kita bawa motivator Anthony Robbins bawa ke Indonesia, kita belum pernah bikin itu,” Pengusaha properti Iwan Sunito, Rabu (20/3) dalam press conference via daring.
“Bali yang telah mengembangkan MICE notabenenya pasti akan memerlukan properti hunian residen maupun komersial,” katanya pengusaha Indonesia yang lebih banyak berkiprah di Australia tersebut.
Saat ini untuk di Bali, dia sendiri belum memiliki fokus untuk pembangunan Convention Center yang besar tapi dan baru sebatas pada pengembangan residensial.
Pengusaha properti Iwan Sunito yang banyak berkiprah di Australia - IST
Mengenai prospek property di tahun 2024, menurutnya, akan menjadi tahun kebangkitan dan akselerasi untuk korporasi, menandai era baru inovasi dan pencapaian.
"Tahun ini merupakan titik balik bagi saya secara pribadi dan merupakan tahun akselerasi bagi One Global Capital," ujar Founder dan CEO One Global Capital,arsitek di balik lahirnya entitas prestisius seperti Crown Group, jaringan hotel SKYE Suites, dan proyek ikonik Grand Residence.
ADVERTISEMENT
Pihaknya akan meresmikan Convention Centre di Green Square, yang dinilai sebagai langkah inovatif dalam industri konvensi dengan konsep Plug and Play. Konsep tersebut menurutnya lebih fleksibel dan adaptasi ruang sesuai kebutuhan penyewa.
Selain itu, fokusnya juga pada penyelesaian proyek hunian One Macquarie Park dan One Chatswood. Meski banyak rencana pengembangan bisnis namun diakui dominan dikembangkan di Australia terutama Sydney bahkan rencana IPO tahun 2031 akan dilakukan di Bursa Efek Australia karena memang bisnisnya lebih banyak dilakukan di Australia.
Sederet rencana bisnisnya 2024 hingga 2031 yang akan menjadi fokusnya adalah pengembangan One Macq Park, One Chatswood I, One Chatswood II, One Five Dock, One East, One Sydney, One Indonesia. (kanalbali/RLS/RFH)