Selundupkan Berang-berang dan Kalajengking, Warga Rusia Diamankan

Konten Media Partner
24 Mei 2019 9:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kalajengking yang akan diselundupkan warga Rusia, Kamis (23/5) malam melalui Bandara Ngurah Rai - IST
zoom-in-whitePerbesar
Kalajengking yang akan diselundupkan warga Rusia, Kamis (23/5) malam melalui Bandara Ngurah Rai - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BADUNG, kanalbali.com – Personel Aviation Security Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali kembali berhasil menggagalkan upaya seorang warga Rusia menyelundupkan 4 ekor berang-berang dan 10 kalajengking.
ADVERTISEMENT
Upaya itu dilakukan pada Kamis (23/05) malam bermula saat calon penumpangberinisial RT dan berpaspor Rusia, sedang melalui prosedur pemeriksaan mesin x-ray scanner di Terminal Keberangkatan Internasional.
Petugas Aviation Security yang mencurigai isi dari koper yang tampil di layar mesin pemindai, kemudian melakukan pemeriksaan secara manual terhadap koper yang dibawa calon penumpang tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara manual, petugas kemudian mendapati bayi berang-berang sebanyak 4 ekor disembunyikan di dalam koper tersebut.
Berang-berang yang akan diselundupkan warga Rusia, Kamis (23/5) malam melalui Bandara Ngurah Rai - IST
“ Dalam tiga bulan terakhir ini, kami sudah berhasil menggagalkan beberapa upaya dari calon penumpang untuk menyelundupkan barang-barang contraband, baik itu binatang dilindungi, maupun peluru aktif,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Haruman Sulaksono.
ADVERTISEMENT
Petugas Aviation Security kemudian berkoordinasi dengan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan tindak lanjut terhadap temuan binatang tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, BKSDA menyatakan bahwa berang-berang diklasifikasikan sebagai binatang yang dilindungi.
Lebih lanjut diketahui, calon penumpang tersebut hendak terbang meninggalkan Indonesia dengan maskapai Korean Air dengan nomor penerbangan KE 634.
Petugas Aviation Security beserta petugas BKSDA kemudian membawa calon penumpang tersebut ke kantor Balai Karantina. Setelah kembali dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap koper bawaan calon penumpang tersebut, petugas kembali menemukan 10 ekor kalajengking berbisa termuat di dalam kotak anyaman berwarna biru.
Penyerahan berang-berang dari pihak bandara ke BKSDA Bali (IST)
Sebelumnya, pada pertengahan bulan Maret lalu, petugas Aviation Security berhasil mencegah seorang calon penumpang berkewarganegaraan Rusia untuk menyelundupkan seekor bayi orangutan keluar dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selang beberapa hari setelahnya, seorang calon penumpang berpaspor Meksiko kedapatan membawa 10 butir peluru aktif di dalam koper yang dibawanya. Di penghujung bulan Maret, seorang penumpang rute internasional asal Amerika Serikat harus berurusan dengan petugas Aviation Security karena menyimpang puluhan butir peluru aktif dan magasin saat hendak berangkat meninggalkan Bali. (kanalbali/RLS)