Sampah Kiriman dari Pesisir Pantai Selatan, Bali, Kembali Kotori Pantai Kuta

Konten Media Partner
22 Maret 2021 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sampah kiriman termasuk bekas anjungan kayu yang dibuang ke laut - IST
zoom-in-whitePerbesar
Sampah kiriman termasuk bekas anjungan kayu yang dibuang ke laut - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BADUNG- Sampah kiriman kembali menyerbu Pantai Kuta, di Kabupaten Badung, Bali, hingga mencapai 50 ton sampah organik dan non organik. Sampah-sampah itu baru selesai dibersihkan pada Senin (22/3).
ADVERTISEMENT
"Tadi pagi sudah kita bersihkan tapi besok kita tidak tahu apakah akan ada lagi atau tidak," kata Gede Dwipayana selaku Koordinator Unit Reaksi Cepat DLHK Badung saat dihubungi, Senin (22/4) sore.
Sampah-sampah kiriman itu mulai dari ranting kayu hingga plastik. Kiriman sampah tersebut terjadi pada Sabtu (20/3) hingga Minggu (21/3) dan volume sampah selama dua hari itu sekitar 50 ton.
"Kalau tadi tidak ada muncul tapi masih dibersihkan sisa sampah hari Sabtu dan Minggu itu. Sekitar 25 truk (total) 50 ton satu truck itu 2 ton," imbuhnya.
Sampah-sampah tersebut berhasil dibersihkan, selain dari petugas DLHK Badung, Bali, juga berbagai macam komunitas yang ikut membantu untuk membersihkan sampah di Pantai Kuta."Kalau sampahnya campuran, 60 persen organik dan non organik 40 persen," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sampah kiriman itu, datang dari sungai di kawasan tersebut. Kemudian, menuju pantai dan terbawa angin hingga ombak lalu berserakan di tepi Pantai Kuta. Pihaknya, memprediksi bahwa sampah kiriman itu akan berakhir di Bulan April 2021.
"Kalau normalnya biasanya di Bulan April. Tapi ini sudah tidak bisa di prediksi karena sudah jauh berubah. Tapi ini sudah mulai menurun intensitas daripada Desember (2020) lalu. Kemungkinan dari sungai, iya karena dibawa angin barat berhembus ke timur," ujar Dwipayana. (KAD)