Restorasi Terumbu Karang di Nusa Penida Dapat Dukungan dari Intrepid

Konten Media Partner
7 Maret 2024 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pimpinan Intrepid Internasional, Darrel Wade bersama Ravindra Singh Shekhawat (GM Intrepid Indonesia) - IST
zoom-in-whitePerbesar
Pimpinan Intrepid Internasional, Darrel Wade bersama Ravindra Singh Shekhawat (GM Intrepid Indonesia) - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com - Jaringan travel agen pariwisata internasional Intrepid memberikan dukungan kepada The Coral Triangle Center (CTC) yang melaksanakan assesmen ekologi untuk Nusa Penida MPA dan menemukan areal terumbu karang yang mampu bertahan.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung pelestarian lingkungan," kata Darrel Wade, Pimpinan Intrepid Internasional, Rabu (6/3/2024) di Denpasar.
Dukungan terhadap masyarakat lokal itu diwujudkan ] dengan keberadaan Yayasan Intrepid yang sejak 2002 sampai saat ini telah mengumpulkan donasi senilai $15.5 juta US.
Adapun sejak proyeknya dimulai pada tahun 2020, CTC telah mampu merestorasi lebih dari 157 meter persegi terumbu karang yang rusak. Projek restorasi menciptakan manfaat tambahan untuk masyarakat lokal, memberdayakan anak muda desa Ped untuk mendapatkan akses masuk mengikuti program pelatihan dan peluang kerja untuk situs wisata baru bagi penyelam dan wisatawan snorkeling.
CTC juga memfasilitasi pelajar sekolah umum di desa Ped mendapatkan edukasi dan pelatihan pentingnya melestarikan terumbu karang. Restorasi terumbu karang akan menjadi habitat baru untuk bio laut, memperindah perairan dan mendukung kehidupan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
"Intrepid percaya dengan bertumbuhnya usaha, perusahaan dapat juga seirama berdampak lebih positif terhadap masyarakat dan alam sekitar," kata Darrel.
Sebagai perusahan penyandang sertifikasi B Corp, dengan standar tinggi bermasyarakat dan kepedulian akan alam lingkungan, keselarasan itu menjadi kunci prioritas untuk semua bisnis yang dikembangka.
Darrel menjelaskan Paket wisata Intrepid haruslah yang berkelanjutan dari sisi lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat lokal. Menurutnya, trend traveller yang menyukai perjalanan wisata semacam itu akan semakin meningkat. “Sudah semestinya para wisatawan tidak hanya menikmati hal-hal yang sama dengan ada yang di negaranya,” tegasnya.
Tahun lalu, Intrepid Travel meluncurkan beberapa paket perjalanan baru yang mendiversifikasikan manfaat wisatawan berkunjung ke Indonesia, serta memastikan masyarakat daerah mendapatkan manfaat yang kian meningkat dari pariwisata global. Salah satu paket yang teranyar adalah perjalanan ekspedisi ke Kalimantan dan Flores, yang mana keduanya sangat diminati para petualang Intrepid.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Intrepid juga menjajaki pembuatan paket-paket baru untuk memperkenalkan Sulawesi dan wisata berlayar ke Raja Ampat pada tahun 2024/2025 dan terus menerus meramu potensi pelosok Nusantara lainnya yang belum dijangkau pariwisata dunia. (kanalbali/KAD)