Record Store Day, Event Bagi Pecinta Kaset, CD hingga Piringan Hitam

Konten Media Partner
6 Mei 2019 8:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Record Store Day, Event Bagi Pecinta Kaset, CD hingga Piringan Hitam
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Record Store Day (RSD) 2019 kembali digelar untuk menghidupkan kecintaan masyarakat terhadap album rilisan fisik yang sebelumnya sempat mati sekitar tahun 2001 hingga tahun 2002.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh penggerak RSD, Andhika Gautama. "Di sini tersedia ribuan album rilisan fisik seperti piringan hitam, kaset, CD dan kaos band dari 21 lapak yang ada," tuturnya disela acara RSD di Lingkara Space Denpasar, Minggu (5/5).
Hari RSD Internasional, imbuhnya, jatuh pada tanggal 13 April. Namun karena berbagai kesibukan yang dimiliki masing-masing penggera RSD, sehingga baru diadakan pada awal bulan Mei. Dikha menuturkan, di Bali acara RSD sudah diadakan sejak tahun 2015 yang digagas oleh komunitas Bali Record and Merchandise.
Menurut Dikha, setiap tahun antusias masyarakat Bali dalam acara RSD selalu meningkat, karena peminat musik mulai jenuh mendengarkan musik digital tanpa ada bukti fisiknya."Sama halnya dengan peminat Buku, akan beda rasanya membaca buku di layar digital dan membaca buku yang bukti fisiknya kita miliki," ujar pria yang berprofesi sebagai DJ ini.
ADVERTISEMENT
Rilisan Fisik yang di pajang dan di jual di RSD jenisnya sangat bervariasi, semua genre musik tersedia. Mulai dari genre milik musisi popular hingga underground. Dengan harga berkisar antara Rp 5 ribu hingga Rp 5 juta.
"Yang jutaan biasanya album langka seperti album yang ada tanda tangan pemiliknya," ujar Dikha. Ketika datang ke acara RSD ini, pengunjung akan di sambut dengan adanya Electronic Dance Music (EDM) yang dibawakan langsung oleh DJ.
Salah satu pengunjung, Age Darmaniaga (50) mengatakan dalam acara RSD, ia membeli sebelas CD dan satu kaos band."Dari tahun 1998 memang suka mengoleksi CD yang bergenre metal, saat ini di rumah sudah ada ratusan CD," katanya.
ADVERTISEMENT
Age menuturkan, CD yang beli sebelumnya sudah diincarnya. "Barang yang ditawarkan memiliki harga yang terjangkau, sebab bagi kolektor harga bukan sesuatu yang mesti dipermasalahkan," tuturnya
Menurut Age, acara seperti RCD ini sangat bagus untuk mengembangkan kreatifitas pelapak, terlebih barang yang tersedia langka atau susah di dapatkan di tempat lain. "Saya harap setiap tahunnya acara ini akan terus dilaksanakan," tandasnya. (kanalbali/LSU)