Pekerja Migran Bali yang Minta Dipulangkan dari Turki Dipindahkan ke Penampungan

Konten Media Partner
16 Agustus 2022 13:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja migran Bali I Gusti Ayu Vira Wijayantari (23) saat masih dalam perawatan di rumah sakit - IST
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja migran Bali I Gusti Ayu Vira Wijayantari (23) saat masih dalam perawatan di rumah sakit - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, Kanalbali.com - Kondisi kesehatan I Gusti Ayu Vira Wijayantari (23) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Bangli yang bekerja sebagai terapis di Turki telah membaik setelah mendapatkan penanganan medis.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Vira sempat jatuh sakit hingga muntah darah, dan sulit berjalan.
"Kondisi kesehatan Vira sudah membaik, dia sudah mendapat perawatan pada hari minggu kemarin. Senin sore keluhannya juga sudah berkurang. Hanya batuk-batuk, dan saat jalan dengan cepat saja baru terasa sakit, dan rekam medisnya sudah disampaikan ke KBRI," tutur Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM, Ida Bagus Ngurah Arda, Selasa, (16/8/2022).
Menurutnya, hasil rekam medis tersebut sedang dibahas oleh KBRI Turki, jika kondisi kesehatan Vira sudah dinilai baik oleh pihak KBRI, dan memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh dari Turki ke Indonesia. Maka Vira bisa dipulangkan kembali ke Tanah Air.
Sementara itu, Kepala BP2MI Bali Agung Indra menuturkan berdasarkan pemeriksaan dokumen, secara administrasi Vira merupakan PMI resmi yang dilengkapi dengan paspor, visa kerja, perjanjian kontrak kerja, asuransi, dan terdaftar pada SISKOP2MI.
ADVERTISEMENT
"Jadi untuk saat ini Vira dalam penampungan yang baik oleh bosnya tempat ia terakhir bekerja," sebutnya.
Ia menjelaskan bahwa terkait pemulangan Vira ke Indonesia, BP2PMI Bali telah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, Dinas Ketenagakerjaan Bangli untuk memperoleh data-data pendukung.
"BP3MI Bali berkoordinasi dengan BP2MI Pusat baik lisan dan kedinasan, untuk kiranya dapat dikoordinasikan dengan Kemenlu atau Perwakilan RI di Turki perihal fasilitasi kepulangan," tuturnya.
Ditemui secara terpisah, Ibu Kandung Vira, Gusti Ayu Sri Wistari berharap anak sulungnya bisa segera pulang ke Tanah Air dan kembali berkumpul dengan keluarga. Ia menyebut, Vira sering merintih kesakitan, padahal sebelum berangkat ke Turki ia tidak memiliki riwayat sakit apapun.
Sosok Vira dimata keluarga pun merupakan anak yang baik dan tidak ingin menyusahkan orang tua. Bahkan setelah ayahnya meninggal dunia, Vira yang sedang kuliah semester 5 harus harus mengubur cita-citanya, karena harus membayar hutang orang tua dengan kerja di luar negeri.
ADVERTISEMENT
"Vira anaknya mandiri, dari kecil sampai umur 5 tahun tinggal di Bangli dan terpisah dengan saya. Saat sekolah dia juga berangkatnya sendiri," ungkapnya. (Kanalbali/LSU)