Luhut Harapkan KTT G20 di Bali Jadi Tempat Perdamaian Rusia dan Ukraina

Konten Media Partner
26 Oktober 2022 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luhut saat doa bersama di Peninsula ITDC, Bali - KAD
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luhut saat doa bersama di Peninsula ITDC, Bali - KAD
ADVERTISEMENT
BADUNG, kanalbali.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama berharap dengan KTT G20 bisa mendamaikan negara yang berkonflik seperti Ukraina dan Rusia.
ADVERTISEMENT
"Karena nanti pemimpin-pemimpin dunia kumpul di sini dalam keadaan damai, Ukraina dengan Rusia bisa damai, Amerika dengan China bisa bertemu," katanya menghadiri acara Puja Genta Pinara Pitu dan doa bersama dalam rangka kesuksesan Presidensi G20, di Peninsula ITDC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu (26/10) malam.
"Presiden Jokowi akan menjadi jembatan untuk mengatasi perbedaan-perbedaan itu. Upaya itu tentu akan dilakukan dan sedang dilakukan, kita berdoa untuk itu semua," ungkapnya.
Menteri Luhut saat doa bersama di Peninsula ITDC, Bali - KAD
Sementara, saat ditanya apakah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky serta Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan hadir di puncak KTT G20. Pihaknya, meminta seluruh pihak untuk berdoa sehingga para pemimpin dunia itu bisa hadir dan bisa berdamai di Bali.
ADVERTISEMENT
Menteri Luhut memberikan apresiasi kepada Gubernur Bali Wayan Koster yang embuat acara doa bersama yang dihadiri 1.200 pemangku yang hadir langsung dan 1.494 Desa Adat yang mengikuti doa bersama secara virtual.
Ia menyebutkan, bahwa doa bersama ini untuk kejayaan Indonesia dalam penyelenggaraan KTT G20 yang akan dilakukan pada tanggal 15 dan 16 November 2022 mendatang yang dihadiri para pemimpin dunia. (kanalbali/KAD)