Keluarkan album ke-11, Navicula Rilis Piringan Hitam Pertama

Konten Media Partner
29 Januari 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gitaris Navicula Dadang Pranoto membubuhkan tanda-tangan di vinyl yang terjual - IST
zoom-in-whitePerbesar
Gitaris Navicula Dadang Pranoto membubuhkan tanda-tangan di vinyl yang terjual - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com - Archipelago Rebels menjadi album ke-11 band Grunge asal Bali Navicula. Menariknya, album ini diproduksi dalam dalam format vinyl alias piringan hitam.
ADVERTISEMENT
"Ini menjadi hal yang baru bagi kami dengan memanfaatkan momentum bahwa vinyl kembali diminati," kata vocalis band, Robi Navicula dalam acara perilisan Sabtu, 27 Januari 2024.
Acara ini juga menjadi bagian dari acara konser “Music Celebration 2024” di Rumah Tanjung Bungkak di Denpasar.
Vinyl ini memuat 14 lagu, termasuk di dalamnya 3 singles yang telah terbit sebelumnya dan telah dibuatkan video klip yang bisa dinikmati oleh publik di channel YouTube Navicula.
Vokalis Navicula Robi - IST
Single-single yang ada di album ini antara lain lagu ‘Dinasti Matahari’, yang video klipnya menuai penghargaan sebagai Video Musik Terbaik di Indonesia oleh AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards 2022.
Ada single kedua, ‘Kembali ke Akar’, yang rilis tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Dan yang terbaru, single ketiga ‘Cinta yang Tak Biasa’, yang secara resmi dipublikasikan berbarengan dengan perilisan album vinyl ini.
Selain format vinyl dengan kemasan elegan, diterbitkan terbatas (hanya 300 pcs), album special edition ini juga memuat 1 bonus track, lagu ‘History of Tomorrow’, yang hanya ada di album format vinyl. Lagu ini tidak tersedia di album ‘Archipelago Rebels’ format lain yang telah dirilis sebelumnya, yaitu format CD, kaset, dan platform digital.
Ini adalah pertama kalinya Navicula merilis piringan hitam, sebagai respon atas desakan fans yang sudah lama menantikan album Navicula dalam format ini. Disamping itu, karena ingin memenuhi gairah bertumbuh-kembangnya komunitas kolektor dan minat penggemar muda atas rekaman format klasik seperti kaset dan vinyl di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Di Bali, perayaan perilisan, sesi dengar album dan penandatanganan album oleh personel band diadakan di Volx Records Store, toko rekaman yang berada di areal RTB - jl. Hayam Wuruk, Denpasar.
Sementara di Jakarta secara serentak album ini dirilis di PHR Records Store (Senayan dan Bintaro) dan Lamunai Records, pada tanggal yang sama, 27 Januari 2024. (kanalbali/RLS)