Jembatan di Jembrana Diterjang Banjir Bandang, Jalur Gilimanuk-Denpasar Ditutup

Konten Media Partner
17 Oktober 2022 9:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Screenshot video - IST
zoom-in-whitePerbesar
Screenshot video - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
JEMBRANA, kanalbali.com - Banjir bandang yang menerjang jembatan Biluh Poh di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembarana, Bali. Akibatnya, jalur utama Gilimanuk- Denpasar, Bali, tidak bisa dilewati dan saat ini ditutup untuk pembersihan di area jembatan itu.
ADVERTISEMENT
"Banjir bandang terjadi pada Minggu (16/10) kemarin hingga pukul 22:00 WITA dan membawa kayu-kayu besar yang terseret arus sungai dan masih berserekan di atas jembatan," kata Kapolres Jembrana, Bali, AKBP I Dewa Gde Juliana.
Air meluap dan jembatan tertutup oleh meterial-material dibawa banjir. Untuk mengtasinya, pihaknya menurunkan sekitar 120 petugas gabungan mulai dari Polri, TNI, BPBD Jembarana, dan SAR Bali serta alat berat untuk membersihkan kayu-kayu di jembatan tersebut.
"Kita masih proses alat berat sudah bekerja dan kita hati-hati karena kita tidak tahu kondisi jembatan setelah banjir badang," imbuhnya.
Bagi masyarakat yang akan melewati jalur tersebut supaya mencari jalur alternatif yaitu melewati jalur Singaraja, Kabupaten Buleleng, bila ingin menuju ke Pelabuhan Gilimanuk atau mau mengarah ke Denpasar. Sementara untuk hari ini, jembatan masih ditutup.
ADVERTISEMENT
Pihaknya akan melakukan proses pembersihan dan kemudian pengecekan kelayakan jembatan meskipun secara kasat mata, jembatan itu tidak sampai terputus. (kanalbali/KAD)