Jadi Tempat Isolasi Terpadu untuk Tabanan, Poltrada Bali Siap Tampung 280 OTG

Konten Media Partner
27 Juli 2021 8:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyiapan kampus Poltrada Bali yang dijadikan tempat isolasi terpadu untuk Kabupaten Tabanan - IST
zoom-in-whitePerbesar
Penyiapan kampus Poltrada Bali yang dijadikan tempat isolasi terpadu untuk Kabupaten Tabanan - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TABANAN - Kampus Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali di Jalan Cempaka Putih, Desa Samsam, Kerambitan, Tabanan, Bali (Kampus I) siap dijadikan tempat isolasi mandiri terpadu untuk Kabupaten Tabanan, Bali.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran virus COVID-19,“ kata Direktur Poltrada Bali, Bambang Wijonarko, Selasa (27/7/2021).
Untuk Isolasi mandiri Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Gejala Ringan (OTG-GR) COVID-19, pihaknya menyiapkan asrama taruna dan taruni dengan kapasitas sebanyak 280 tempat tidur.
"Fasilitasnya cukup memadai dan saat ini sedang tidak digunakan oleh peserta didik. Metode pembelajaran saat ini masih menggunakan pembelajaran jarak jauh dari rumah masing-masing peserta didik,” jelasnya.
Suasana di sekitar Kampus Poltrada, Bali - IST
Sebelum pelaksanaan sebagai tempat isolasi terpusat, kesiapan fasilitas asrama di Kampus I Tabanan Poltrada Bali itu telah ditinjau oleh Sekda Tabanan, Asisten I, Kadishub Tabanan, Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabanan, Dinas Kesehatan, Kodim Tabanan, Polsek Kerambitan dan instansi horizontal lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu juga telah diatur standar operasional prosedur isolasi mandiri bagi orang tanpa gejala dan gejala ringan (OTG-GR). Pelaksanaannya juga akan diimbangi dengan pengawasan yang ketat oleh SATGAS Covid-19, Kodim Tabanan, Polsek Kerambitan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di wilayah sekitar kampus.
“Semua telah diatur dengan baik oleh satgas. Sudah dipetakan, menata bagaimana orang yang keluar masuk di sana harus steril. Ini juga dijaga 24 jam," terangnya. “Ini dukungan yang kami berikan, bagaimana agar COVID-19 ini dapat tertangani secara maksimal," tambahnya. (kanalbali/IST)