Hore, Jalan Shortcut ke Buleleng Mulai Dibangun

Konten Media Partner
14 November 2018 20:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hore, Jalan Shortcut ke  Buleleng Mulai Dibangun
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Koster (tengah) saat peresmian Ground Breaking Pembangunan Jalan Baru Batas Kota Singaraja - Mengwitani Titik 5-6 - kanalbali/RLS
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Setelah sekian lama menunggu dibangunnya jalan sorth-cut Buleleng yang menghubungkan Singaraja-Mengwitani, akhirnya proyek infrastruktur mulai direalisasikan.
Ground Breaking Paket Pembangunan Jalan Baru Batas Kota Singaraja – Mengwitani, di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng dilakukan Rabu (14/11)
"Sudah lama keinginan masyarakat Bali dan buleleng khususnya adanya sorthcut buleleng-denpasar, namun belum bisa terealisasi dan saat ini keinginan tersebut akhirnya terwujud," ujar Gubernur Bali Wayan Koster.
Ditambahkan Koster, Bali sebagai destinasi wisata dunia sudah sangat terlambat terkait pembangunan infrastruktur. Untuk itu, dalam 5 tahun kepemimpinannya Ia akan fokus pada pembangunan infrastruktur baik darat, laut, udara yang terkoneksi satu sama lain.
"Dengan adanya proyek shortcut ini, warga tidak akan mengeluh mabuk lagi, karena jalan berkelok-kelok. Dan sesungguhnya, ini dilakukan untuk mewujudkan mimpi rakyat yang telah lama ingin direalisasikan. ,” ungkap Orang nomor Satu di Pemerintah Provinsi Bali tersebut.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Koster menargetkan untuk shortcut Jalan Baru Batas Kota Singaraja – Mengwitani bisa selesai pada tahun 2021. Sehingga setelah itu bisa beralih ke pembangunan infrastruktur lainnya seperti tol Denpasar-Gilimanuk yang selama ini juga telah dinanti masyarakat.
“Kalau untuk bandara di Bali Utara, tahun 2019 kita berharap sudah mulai ada tahapan pembangunannya. Selain itu, Pelabuhan Celukan Bawang, Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Padang Bay juga akan terus dikembangkan, serta proyek kereta api lingkar Bali. Jadi kita memang sungguh-sungguh dengan sektor infrastruktur ini,” imbuhnya.
Gubernur Koster berharap, dengan adanya proyek Jalan Baru Batas Kota Singaraja – Mengwitani ini akan mampu mengatasi kesenjangan pembangunan antara Bali Utara dan Bali Selatan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah VIII, I Ketut Dharma Wahana dalam laporannya mengatakan jika terwujudnya Jalan Baru batas Kota Singaraja-Mengwitani merupakan kerjasama antara Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat.
Jalan baru batas kota Singaraja-Mengwitani adalah jalan penghubung antara Kabupaten Buleleng dengan Tabanan. Pembangunan jalan baru dan jembatan ini bertujuan untuk memperbaiki geometric jalan guna mempersingkat waktu tempuh perjalanan dariu Denpasar ke Singaraja begitupula sebaliknya. (kanalbali/RLS)