Gunung Agung Hari Ini Erupsi 2 Kali

Konten Media Partner
21 Januari 2019 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KARANGASEM, kanalbali.com - Gunung Agung di Kabupaten Karangsem masih kembali menunjukkan aktivitasnya. Pada Senin (21/1) kembali terjadi erupsi sebanyak dua kali dalam waktu yang berdekatan pada Pukul 16.45 dan Pukul 17.00 Wita, Senin (21/1) sore. Data yang dilansir Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tercatat saat terjadi erupsi pada pukul 16.45 Wita, terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi +11 menit 52 detik. Kemudian, pada pukul 17.00 terekam 23 mm dan durasi + 1 menit 17 detik. Devy Kamil Syahbana selaku Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantuan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG menjelaskan, terjadinya erupsi karena overpressure atau kelebihan tekana di dalam perut gunung "Semua erupsi terjadi karena overpressure atau kelebihan tekanan di dalam perut gunung. Tekanan ini bisa bersumber dari material magma yang naik secara masif maupun berupa gas-gas magmatik yang naik sedikit-sedikit untuk kemudian terakumulasi di kedalaman tertentu," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Devy, pada kondisi dimana lapisan penutup atau atas tidak mampu menahan tekanan ini, maka erupsi terjadi. "Hujan, adalah salah satu faktor eksternal yang bisa mempengaruhi aktivitas Gunung Api. Faktor eksternal lain yg bisa mempengaruhi aktivitas Gunung Api bisa juga gempa tektonik, efek tidak, dan lain-lain," ujarnya. Devy juga menyampaikan, namun demikian, perlu diingat bahwa bukan hujan yang menyebabkan erupsinya, tapi memang karena ada kelebihan tekanan di dalam tubuh gunungnya. Sehingga erupsi terjadi. "Adapun hujan hanya menjadi faktor trigger dari luar, hanya jika gunung apinya sedang kelebihan tekanan. Tidak semua gunung api langsung reaktif meletus karena hujan. Sekarang kan musim hujan, kalau memang hanya hujan yang menyebabkan erupsi, kenapa hanya Gunung Agung yang erupsi. Sementara gunung api lainnya tidak," tandas Devy.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sampai pada Bulan Januari 2019 tercatat Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, sudah 4 kali terjadi erupsi, namun kemungkinan bisa terjadi kembali erupsi.(kanalbali/KAD)