Aksi Unjuk Rasa Protes AWK Ricuh, Polisi Bubarkan Massa

Konten Media Partner
28 Oktober 2020 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPD dari Bali, Arya Wedakarna (AWK) saat menerima pengunjuk rasa - WIB
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPD dari Bali, Arya Wedakarna (AWK) saat menerima pengunjuk rasa - WIB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR - Puluhan massa yang berasal dari Perguruan Sandhi Murti mendatangi Kantor DPD RI Perwakilan Bali yang berada di Jalan Cok Agung Tresna, Renon Denpasar, Rabu siang (28/10).
ADVERTISEMENT
Aksi untuk memprotes salah satu anggota DPD RI Dapil Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedastraputra atau yang akrab disapa AWK berakhir ricuh.
Massa berhasil merangsek masuk kantor DPR dan meluapkan kemarahannya kepada AWK. Anggota DPD itu sempat menemui massa dan berupaya menenangkan, tetapi massa telah terlanjur naik pitam.
AWK saat menunjukkan dirinya terkena pukulan dari pengunjuk rasa - WIB
AWK bahkan mengaku terkena pukulan sehingga ia meminta agar massa dibubarkan. Polisi yang berjaga akhirnya bertindak, dan kemudian membubarkan massa dengan paksa.
Diketahui sebelumnya, masa yang diketahui masyarakat Nusa Penida itu melakukan penyampaian aspirasi protes terkait polemik video yang beredar di media sosial Facebook beberapa waktu lalu.
Massa yang marah saat dihadang polisi yang mengamankan AWK - WIB
Pada video itu AWK telah melontarkan pernyataan yang kontroversial dan sensitif. Yakni menyebut bahwa Bhatara yang berstana di Pura Dalem Ped (Nusa Penida), Dewa Toh Langkir yang berstana di Gunung Agung dan Ratu Niang disebut bukan sebagai Dewa.
ADVERTISEMENT
(kanalbali/WIB)