Bupati Probolinggo Kampanyekan Berangkat Kerja dengan Bersepeda

Konten Media Partner
30 Juni 2020 23:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Probolinggo, Kabarpas.com - Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari bersama 6 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan gowes dari kediaman di Kota Probolinggo menuju ke Kantor Bupati Probolinggo di Kota Kraksaan. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengkampanyekan berangkat kerja dengan bersepeda.
ADVERTISEMENT
Tidak tanggung-tanggung, jarak yang ditempuh oleh orang nomor satu di lingkungan Pemkab Probolinggo ini mencapai 26 kilometer. Hebatnya lagi, jarak tersebut mampu ditempuh dalam waktu 1 jam 20 menit.
Turut serta dalam rombongan tersebut Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Yulius Christian, Kepala Disperindag Dwijoko Nurjayadi, Kabag Umum Heri Mulyadi, Kabag Perekonomian dan SDA Susilo Isnadi serta Sekretaris Kecamatan Sumberasih Rina Damayanti.
Sesampai di Kantor Bupati Probolinggo, Bupati Tantri dan rombongan disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, para staf ahli, asisten dan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Kantor Bupati Probolinggo.
“Alhamdulillah, pagi hari ini saya bersama dengan teman-teman sebanyak 6 orang memang sudah niat dari hari Jum’at kemarin ingin mengkampanyekan berangkat kerja dengan bersepeda. Hari ini kita mengawali Kota Probolinggo-Kraksaan sejauh 26 kilometer dalam kurun waktu 1 jam 20 menit. Sangat menyenangkan dan Insya Allah menyehatkan,” kata Bupati Tantri sesaat setelah sampai di Kantor Bupati Probolinggo.
ADVERTISEMENT
Bupati Tantri mengharapkan semoga bersepeda ke tempat kerja ini bisa istiqomah dan tentu bisa menginspirasi tidak hanya dari ASN tetapi juga masyarakat umumnya. Karena pada intinya ini adalah berkah pandemi COVID-19 yang mana hampir 4 bulan sama sekali tidak kemana-mana, hanya rumah, kantor, rumah, kantor dan pendopo. Itupun sangat terbatas.
“Saya berpikir bahwa kita tidak boleh terus begini dengan harapannya berikhtiar meningkatkan kekuatan dan imunitas tubuh, kita bisa menghadapi pandemi COVID-19 ini dengan baik, utamanya tetap menjaga iman dan imun tubuh terus dalam kondisi yang prima,” pungkasnya. (mel/nis).