Bagaimana pasarkan produk melalui teknik endorsement?

Konten Media Partner
27 Juli 2017 13:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagaimana pasarkan produk melalui teknik endorsement?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KIAN berkembangnya bisnis online di Indonesia, membuat para pelakunya giat melakukan berbagai cara untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya dengan teknik endorsement yang telah berjalan sekitar dua tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Endorsement biasanya dimaknai dengan dukungan, atau semacam rekomendasi. Dalam dunia bisnis online, biasanya para pelaku usaha melakukan upaya endorse atau mendukung tokoh masyarakat dengan memberikan barang dagangan secara cuma-cuma.
Sebagai timbal balik, tokoh masyarakat akan mengunggah foto produk tersebut di dalam akun media sosialnya, seperti Instagram maupun Twitter. Hal itu diharapkan dapat membuat para pengikutnya ikut mengenal online store yang menjual produk tersebut dan berimbas kepada peningkatan penjualan.
Strategi tersebut dinilai berpengaruh cukup signifikan, selain bisa meningkatkan brand awareness di kalangan netizen, biasanya jumlah pengikut akun online store yang melakukan endorsing juga akan bertambah. Sehingga audiens promosi produk juga akan meningkat.
Seperti yang dilakukan Nur Anreza. Pemilik Taruwood produsen berbagai macam produk berbahan dasar kayu mengakui sistem endorsement melalui tokoh cukup signifikan mendongkrak penjualan. Apalagi jika si tokoh memiliki penggemar yang sesuai dengan target pasar produk.
ADVERTISEMENT
“Biasanya teknik endorsement yang paling mudah adalah dengan meminta tokoh untuk berfoto bareng dengan produk yang kita jual, kemudian diunggah ke berbagai media sosial,” katanya.
Dengan hal tersebut, selain bisa menjaring lebih banyak audiens, juga bisa meningkatkan citra produk. Apalagi, jika tokoh yang berhasil di-endorse tersebut merupakan tokoh yang sangat berpengaruh.
Meski demikian, dia mengaku pengaruh dari cara endorsement seperti itu tidak bertahan lama. Untuk itu, dia pun mencoba untuk mengendorse tokoh dengan lebih profesional dengan tawaran metode kerja sama.
“Saya sedang mendekati beberapa tokoh supaya mereka bersedia untuk menggunakan produk di berbagai kesempatan, sehingga lingkungannya sadar dengan produk kami,” katanya.
Salah satu cara lain dari tipe endorsement adalah dengan mengangkatbrand ambassador bagi suatu brand produk. Seperti yang dilakukan Keke Busana dengan menjadikan Berliana Febrianti sebagai duta.
ADVERTISEMENT
CEO Keke Busana Rendy Saputra mengatakan para pelaku industri menengah menurutnya harus mulai bergeser dari brand endorser ke brand ambassador. Hal itu untuk mengukuhkan posisi produk di tengah kalangan masyarakat.
“Brand ambassador atau brand endorser itu sebagai kanal yang menghubungkan antara produk dan konsumen, sehingga kanalnya benar-benar harus baik supaya produk bisa diterima dengan baik,” paparnya.
Karena, tidak semua tokoh masyarakat bisa digunakan sebagai objekendorsing bagi produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar sistem promosi tersebut bisa efektif dan juga cocok dilakukan bagi para UMKM yang memiliki budget promosi terbatas.