Penggunaan Huruf Kapital yang Benar Sesuai EYD dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
26 Maret 2024 10:39 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penggunaan huruf kapital. Foto: Microsoft
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penggunaan huruf kapital. Foto: Microsoft
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia, penggunaan huruf kapital harus benar sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD). Huruf Kapital merupakan huruf besar yang digunakan pada kata pertama pada awal kalimat dan kata-kata khusus lainnya.
ADVERTISEMENT
Memperhatikan penggunaan huruf kapital sangat penting, terutama dalam penulisan karya ilmiah atau sastra. Agar lebih paham, berikut ini informasi tentang aturan penggunaan huruf kapital yang benar, serta contohnya.

Penggunaan Huruf Kapital

Ilustrasi penggunaan huruf kapital. Foto: Pexels/Judit Peter
Salah satu penggunaan ejaan yang harus diperhatikan adalah huruf kapital. Huruf kapital digunakan untuk sejumlah kata sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Mengutip ejaan.kemdikbud.go.id, berikut ini aturan penggunaan huruf kapital:

1. Awal Kalimat

Saat menulis sebuah kalimat, huruf pertama harus menggunakan huruf kapital, yaitu kata yang ditulis setelah tanda baca titik, tanda tanya, tanda seru, dan titik dua. Di bawah ini contoh penggunaannya:

2. Nama Orang

Nama orang tetap menggunakan huruf kapital di setiap unsur atau katanya, meskipun tak ditulis di awal kalimat. Hal ini juga berlaku untuk nama julukan dan gelar. Misalnya:
ADVERTISEMENT
Namun, huruf kapital tak digunakan sebagai huruf pertama nama orang, apabila nama tersebut digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran. Berikut contohnya:
Sementara, untuk nama orang yang dijadikan nama teori, hukum, dan rumus, tetap menggunakan huruf kapital. Contohnya sebagai berikut:
Kemudian, untuk unsur nama orang yang memiliki makna "anak dari", seperti van, bin, dan binti, kecuali di tulis di awal nama, tak menggunakan huruf kapital. Berikut ini contoh penggunaannya:
ADVERTISEMENT

3. Awal Kalimat dalam Petikan Langsung

Pada novel, cerita pendek, dan berita, umum dijumpai kalimat dalam petikan langsung. Awal kalimat yang berada di dalam petikan langsung harus diawali dengan huruf kapital.
Selain penggunaan huruf kapital, tanda baca koma (,) juga perlu diperhatikan. Berikut ini contoh penggunaannya:

4. Hal-hal yang Berkaitan dengan Agama, Kitab Suci, dan Tuhan

Huruf kapital digunakan pada huruf pertama untuk kata-kata yang berkaitan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti Tuhan atau singkatannya. Berikut contohnya:

5. Gelar yang Diikuti atau Mengikuti Nama Orang

Penggunaan huruf kapital juga berlaku untuk gelar kehormatan, keagamaan, keturunan, atau akademik yang mengikuti atau diikuti nama orang. Berikut contohnya:
ADVERTISEMENT

6. Kata Ganti Sapaan

Selain itu, huruf kapital yang digunakan pada huruf pertama gelar kehormatan, keagamaan, keturunan, atau akademik juga berlaku untuk kata ganti sapaan, meskipun tak diikuti nama orang. Misalnya:

7. Jabatan dan Pangkat

Huruf kapital digunakan pada huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang. Selain itu, juga bisa digunakan sebagai pengganti nama orang, tempat, atau instansi. Berikut contohnya:

8. Nama Bangsa, Suku, Bahasa, dan Aksara

Huruf kapital digunakan pada huruf pertama nama bangsa, suku, bahasa, dan aksara. Berikut contohnya:
ADVERTISEMENT
Namun, nama bangsa, suku, bahasa, dan aksara yang berupa bentuk dasar kata turunan, tak menggunakan huruf kapital. Seperti beberapa kata di bawah ini:

9. Nama Tahun, Bulan, Hari, dan Hari Besar

Selanjutnya, huruf kapital digunakan pada kata pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya. Berikut contohnya:

10. Nama Peristiwa Sejarah

Huruf kapital digunakan pada huruf pertama penamaan peristiwa sejarah, seperti:
Namun, untuk peristiwa sejarah yang tak digunakan sebagai nama, tak perlu menggunakan huruf kapita, contohnya:

11. Nama Geografi

Huruf kapital digunakan pada huruf pertama nama geografi. Berikut contohnya:
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk unsur geografi yang tak diikuti nama tak perlu ditulis dengan huruf kapital. Misalnya:
Nama geografi yang tak digunakan sebagaimana mestinya, melainkan untuk memberi nama jenis juga tak perlu menggunakan huruf kapital. Misalnya:
Huruf kapital digunakan untuk nama geografi yang menyatakan asal daerah meskipun diikuti dengan kata benda. Misalnya:

12. Nama Negara, Lembaga, Badan, Organisasi, dan Dokumen

Huruf kapital digunakan pada huruf pertama semua kata untuk nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas. Berikut contohnya:

13. Judul Buku, Artikel, Karangan, dan Makalah

Huruf kapital digunakan pada huruf pertama semua kata untuk judul buku, artikel, karangan, dan makalah. Berikut contohnya:
ADVERTISEMENT

14. Singkatan Nama Gelar dan Pangkat

Huruf kapital digunakan pada huruf pertama untuk singkatan nama gelar dan pangkat. Berikut contohnya:

15. Kata Penunjuk Hubungan Kekerabatan

Huruf kapital digunakan pada huruf pertama untuk kata penunjuk kekerabatan. Berikut contohnya:
Namun, untuk istilah kekerabatan yang diikuti kata yang menunjukkan kepemilikan tak perlu ditulis dengan huruf kapital. Berikut contohnya:
ADVERTISEMENT
Untuk kata Anda, selalu ditulis dengan huruf kapital, seperti contoh berikut:
(NSF)