Pengertian Harga Keseimbangan dan Contoh Kurvanya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
2 Desember 2021 15:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pendapatan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pendapatan. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Pengertian harga keseimbangan atau harga pasar (equilibrium price) adalah harga yang terjadi jika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Pada dasarnya, harga terbentuk saat tingkat keseimbangan antara permintaan dan penawaran tercapai.
ADVERTISEMENT
Apabali harga yang diminta pembeli dengan harga yang ditawarkan penjual untuk suatu barang yang sedang ditransaksikan menemui kesepakatan, keadaan ini selanjutnya disepakati sebagai harga keseimbangan pasar.
Pengertian harga keseimbangan jika ditunjukkan dalam bentuk kurva adalah perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Harga keseimbangan menerapkan hukum permintaan dan penawaran yang berbunyi:

Kurva Harga Keseimbangan

Di bawah ini adalah contoh kurva keseimbangan yang dikutip dari Pengantar Ekonomi Mikro karya Lydia Goenadhi dan Nobaiti.
Kurva keseimbangan. Sumber: Buku Pengantar Ekonomi Mikro.
Keterangan gambar:
ADVERTISEMENT

Cara Menganalisis Pasar dengan Keseimbangan

Pengertian harga keseimbangan yakni apabila jumlah barang yang ditawarkan pada harga tertentu sama dengan jumlah permintaan pada harga tertentu pula.
Berdasarkan Modul Teori Permintaan dan Penawaran, cara untuk melihat keseimbangan, yaitu dengan angka dan menggunakan grafik atau kurva permintaan dan kurva penawaran.
ADVERTISEMENT
a. Keseimbangan secara angka.
Permintaan dan penawaran terjadi dengan kondisi yang berbeda-beda. Misalnya, kelebihan penawaran, yaitu jumlah barang yang ditawarkan di pasar melebihi permintaan.
Ada juga, kelebihan permintaan, yaitu jumlah barang yang diminta melebihi jumlah barang yang ditawarkan. Kondisi terakhir adalah keseimbangan, yaitu jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah permintaan.
b. Keseimbangan secara grafik
Tabel permintaan dan penawaran yang menentukan keseimbangan. Sumber: Modul Teori Permintaan dan Penawaran.
Cara yang kedua untuk menganalisis pasar adalah dengan grafik. Berdasarkan tabel di atas, grafik atau kurva permintaan dan penawaran menentukan keseimbangan. Selanjutnya lihat kurva permintaan dan penawaran sebagai berikut:
Kurva permintaan dan penawaran. Sumber: Modul Teori Permintaan dan Penawaran.
Kurva D menggambarkan permintaan barang X dan Kurva S mendeskripsikan penawaran barang X. Kedua kurva tersebut digambarkan berdasarkan data pada tabel di atas.
Pada harga Rp5.000 kurva penawaran berada di sebelah kanan kurva permintaan, berarti penawaran melebihi permintaan. Kondisi ini terbilang tidak stabil dan harga akan menurun.
ADVERTISEMENT
Hal sebaliknya saat harga Rp1.000, keadaan akan menjadi sebaliknya. Jika kurva permintaan berada di sebelah kanan kurva penawaran, artinya permintaan melebihi penawaran. Keadaan ini pun cenderung tidak stabil dan harga akan meningkat.
Namun, ketika harga barang X adalah Rp3.000, kurva permintaan dan penawaran saling berpotongan, yaitu pada Titik E. Perpotongan antara permintaan dan penawaran ini berarti permintaan sama dengan penawaran, sehingga keadaan keseimbangan tercapai pada harga tersebut.
(ZHR)