Pengertian Biohazard dan Kategorinya dalam Ranah Medis

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
14 September 2023 9:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi limbah makanan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi limbah makanan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Biohazard adalah substansi biologis yang cukup bahaya dan dapat mengancam kelangsungan makhluk hidup, khususnya manusia. Contoh biohazard yaitu mikroorganisme, virus, dan racun yang dapat berefek buruk pada kesehatan manusia.
ADVERTISEMENT
Biasanya, biohazard ini identik dengan limbah medis. Mengutip buku Asyiknya Praktikum IPA SMP susunan Taufik Hidayat (2021), keberadaannya dapat menularkan penyakit mematikan kepada manusia seperti HIV/AIDS.
Istilah biohazard sering digunakan dalam konteks keamanan laboratorium, pengelolaan limbah medis, dan situasi-situasi darurat. Tidak hanya berdampak pada manusia, biohazard juga bisa berdampak pada makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan.
Berdasarkan tingkatan bahayanya, biohazard dibagi menjadi beberapa kategori. Agar lebih memahaminya, simaklah penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Pengertian Biohazard dan Kategorinya

Petugas memindahkan kantong yang berisi limbah medis berbahan berbahaya dan beracun (B3) di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Biohazard mencakup berbagai macam mikroorganisme, bahan genetik, dan produk-produk biologi yang dapat menyebabkan penyakit atau kerusakan pada organisme hidup. Contohnya adalah bakteri, virus, parasit, dan bahan-bahan berbahaya lainnya yang berpotensi menyebabkan penyakit.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui potensi bahayanya, Anda perlu mengetahui beberapa kategori biohazard terlebih dahulu.
Biohazard dapat ditemukan di berbagai bidang, seperti penelitian ilmiah, industri medis, dan pengelolaan limbah medis. Apabila ada laboratorium yang bekerja dengan biohazard, maka ia harus mematuhi pedoman keamanan yang ketat untuk mencegah penyebaran penyakit dan kontaminasi.
ADVERTISEMENT
Pedoman ini mencakup penyimpanan yang aman, pemusnahan yang tepat, dan pelatihan personel yang berurusan dengan bahan-bahan tersebut. Kegagalan dalam mengelola biohazard dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Cara Mengolah Limbah Medis

Detil residu atau abu hasil pembakaran limbah medis infeksius di PT Jasa Medivest, Plant Dawuan, Karawang, Jawa Barat. Foto: Muhamad Ibnu Chazar/ANTARA FOTO
Rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya berkewajiban untuk mengelola limbah medis. Biasanya ada beberapa tahapan yang mesti diperhatikan dalam pengelolaannya.
Dikutip dari buku Tahapan Pengelolaan Limbah Medis susunan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
(MSD)