Niat Mandi Idul Fitri dan Artinya beserta Tata Caranya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
5 April 2024 23:01 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Niat Mandi Idul Fitri dan Artinya. Foto: Unsplash/Kevin Baquerizo.
zoom-in-whitePerbesar
Niat Mandi Idul Fitri dan Artinya. Foto: Unsplash/Kevin Baquerizo.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Niat mandi Idul Fitri dan artinya sangat penting untuk diketahui. Hari raya Idulfitri merupakan salah satu hari besar bagi seluruh umat islam. Hari ini biasanya dijadikan oleh umat muslim sebagai ajang untuk meningkatkan tali silaturahmi dan berkumpul dengan keluarga.
ADVERTISEMENT
Ketika hari raya Idulfitri, seluruh umat muslim akan berbondong-bondong melaksanakan salat Idulfitri. Akan tetapi, sebelum melaksanakan salat Idulfitri, pada umumnya umat muslim akan melakukan sunnah mandi Idulfitri.
Mengutip dari website umj.ac.id, sebelum melaksanakan salat Id hendaknya mandi dan menyucikan diri terlebih dahulu. Tak lupa untuk melaksanakan wudu sebelum berangkat menuju tempat salat.

Niat Mandi Idul Fitri dan Artinya Beserta Tata Cara Pelaksanaannya

Niat Mandi Idul Fitri dan Artinya. Foto: Unsplash/Noithat rakhoi.
Mandi Idulfitri bermaksud membersihkan diri secara lahir batin dari hal-hal kurang baik yang selama ini melekat. Umat Muslim dibiasakan untuk bersih dalam segala hal termasuk saat menyambut hari raya Idulfitri.
Sebagian orang masih belum mengetahui niat mandi Idul Fitri dan artinya beserta tata cara pelaksanaannya. Berikut adalah niat mandi Idul Fitri yang benar beserta artinya dan tata cara pelaksanaannya:
ADVERTISEMENT

1. Pengertian Salat Idul Fitri

Salat Idulfitri adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh seluruh umat muslim di dunia saat hari raya Idulfitri tiba. Ibadah salat Idulfitri termasuk ke dalam jenis ibadah yang hukumnya sunnah muakad.
Apabila dikerjakan akan mendapat pahala dan apabila tidak dilakukan tidak masalah alias tidak mendapat dosa.Meskipun hukumnya sunnah muakad, akan tetapi ibadah ini menjadi ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw.
Hal ini supaya mendapat kebaikan dan meningkatkan iman serta takwa kepada Allah Swt.
Terdapat amalan-amalan yang disunnahkan saat sebelum dan sesudah menunaikan salat Idul Fitri, diantaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Adapun bacaan takbir yang dikumandangkan saat hari raya adalah sebagai berikut:
Lafaz takbir Idul Fitri seperti disandarkan kepada Ibn Mas’ud, ‘Umar ibn Al-Khattab, dan ‘Ali ibn Abi Thalib, diantaranya adalah sebagai berikut:
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.
“Allahu akbar allahu akbar, la ilaha illallah wallahu akbar alllahu akbar walillahil hamd.”
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan bagi Allah-lah segala puji”.
Ucapan Allahu Akbar dalam takbir salat Idulfitri dalam redaksi hadis di atas jelas hanya diucapkan dua kali, tidak tiga kali.

2. Tata Cara Mandi Idul Fitri

Terdapat banyak sekali keutamaan dari mandi Idulfitri, salah satu di antaranya yaitu memberikan kenyamanan dan ketentraman saat melaksanakan salat Idulfitri.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, para sahabat Nabi, seperti Ali bin Abi Thalib dan Abdullah bin Amr juga menjadikan mandi Idulfitri sebagai sebuah kebiasaan. Oleh sebab itu, setiap muslim dianjurkan untuk mandi Idulfitri sebelum melaksanakan salat Idulfitri.
Berbeda dengan mandi pada umumnya, mandi Idulfitri memiliki niat yang berbeda. Berikut adalah niat mandi Idulfitri beserta artinya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
bacaan latin: “Nawaitul ghusla li‘iedil Fithri sunnatan Lillaahi Ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat mandi pada hari raya Idulfitri sunnah karena Allah Ta’ala.”
Adapun tata cara dan urutan mandi Idulfitri adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

3. Waktu Pelaksanaan Mandi Idulfitri

Seperti yang telah dijelaskan oleh Imam al-Ghazali, maka waktu pelaksanaan mandi bisa dilakukan sebelum atau setelah melaksanakan salat subuh di pagi hari.
Selain itu juga bisa jauh sebelumnya, yaitu mulai tengah malam sebagaimana penjelasan Syaikh al-Bajuri dalam kitabnya Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al- Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi 'ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja' berikut:
ويدخل وقت هذا الغسل بنصف الليل
Artinya: "Waktu masuknya mandi sunnah (Idulfitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam."(Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiyyah, 1999) Cetakan 2, Juz I, hal 153
Demikian adalah penjelasan mengenai bacaan niat mandi Idulfitri dan artinya beserta tata cara pelaksanaan yang benar. (Nisa)
ADVERTISEMENT