Mystery Shopper: Pengertian, Tujuan, dan Metodenya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
14 Januari 2022 23:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dalam dunia bisnis, salah satu teknik yang dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen adalah mystery shopper. Foto; Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Dalam dunia bisnis, salah satu teknik yang dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen adalah mystery shopper. Foto; Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mystery shopper adalah salah satu metode yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengukur kepuasan konsumen dengan menilai teknik pelayanan dari perusahaan.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, mystery shopper dilakukan dengan cara seorang produsen menjadi konsumen atau mengirimkan orang untuk berpura-pura menjadi pelanggan.
Dalam suatu bisnis, khususnya bisnis waralaba, mystery shopper dilakukan untuk menilai seberapa baik penerapan standar operasional di sebuah outlet dilihat dari perspektif pelanggan.
Untuk memahami metode mystery shopper lebih lanjut, simak beberapa penjelasan di bawah ini.

Pengertian Mystery Shopper

Mystery shopper adalah seseorang yang berpura-pura menjadi pelanggan yang ingin membeli produk perusahaan yang mengutusnya ataupun produk perusahaan pesaing.
Mystery shopping disebut juga sebagai bentuk dari audit eksternal dengan mengirimkan seseorang yang berperan sebagai customer untuk mengecek, menilai dan mengamati hasil pelayanan yang diberikan oleh staf di lapangan.
Sebagai suatu metode, mystery shopping dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Metode ini dikemukakan oleh Philip Kotler dalam bukunya yang berjudul Marketing Management, The Millenium Edition.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa mystery shopper adalah orang-orang yang ditempatkan sebagai pelanggan secara rahasia untuk menilai bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.
Money Shopper adalah seseorang yang berpura-pura menjadi konsumen untuk menilai kinerja dari karyawan dalam melayani konsumen. Foto: Pexels.com

Tujuan dan Kegunaan Mystery Shopper

Menurut Vincent Gaspers dalam bukunya yang berjudul Ekonomi Manajerial, mystery shopper merupakan pendekatan yang digunakan untuk melihat perspektif pelanggan atau konsumen.
Oleh karena itu, tujuan dari metode mystery shopper adalah bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian pelayanan frontliner sesuai dengan standar pelayanan, dan mengetahui pengetahuan produk dari karyawan.
Selain itu, metode mystery shopper juga memiliki kegunaan, yakni untuk menilai keterampilan frontliner dalam melayani baik dalam melakukan penjualan (selling), menaikan skala penjualan (up sale) serta penjualan silang (cross selling).

Metode Mystery Shopper

Dikutip dari buku Service Excellence yang ditulis oleh Suparman HL, dkk, mystery shopper sebaiknya dilakukan dengan memerhatikan teknik pelaksanaan, target objek yang dievaluasi, dan teknik analisisnya.
Money shopper perlu menilai bagaimana seorang karyawan melayani dirinya sebagai konsumen. Hasil analisis dari mystery shopper akan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Foto: Pexels.com
Metode mystery shopping harus dilakukan dengan baik dan tepat oleh seorang mystery shopper. Mystery Shopper dapat melakukan cara-cara berikut untuk mendapatkan hasil analisis yang sempurna:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang mystery shopper. Ingat, seorang mystery shopper bersifat rahasia agar karyawan dapat menunjukkan kinerja yang dilakukannya seperti pada hari biasanya.
(SAI)