Mengenal Sungai Amazon, Sungai Terpanjang di Benua Amerika

Sungai amazon, sungai terpanjang di benua Amerika. Foto: Unsplash

Sungai terpanjang di benua Amerika adalah sungai Amazon. Sungai ini terbentang sejauh 6.575 km dari hulu ke hilirnya. Sebelum lebih jauh mengenal sungai Amazon, ketahui dulu fakta-fakta soal benua

Benua Amerika merupakan sebuah daratan yang luas wilayahnya kedua terluas setelah benua Asia.

Benua ini membujur dari arah utara ke selatan dan membentuk dua daratan luas yang disebut Amerika Selatan dan Amerika Utara. Kedua daratan tersebut dihubungkan oleh daratan sempit dengan sebutan Amerika Tengah.

Sebelumnya, orang tidak mengenal benua Amerika, tetapi setelah ditemukan Christoper Columbus pada tahun 1492, benua Amerika mulai dikenal orang dan sejak itulah daratan Amerika didatangi oleh bangsa-bangsa barat.

Adapun nama Amerika diambil dari Amerika Vespucci, seorang pelaut Italia yang ikut dalam ekspedisi Columbus.

Mengutip buku IPS 3B karya Drs. Anwar Kurnia, dataran rendah cukup banyak mendominasi di wilayah Amerika bagian tengah. Tidak hanya itu, di dataran rendah ini memiliki banyak sungai terkenal, yakni:

Namun, di antara banyaknya sungai di benua Amerika, sungai Amazon merupakan sungai terpanjang di benua Amerika.

Mengenal Sungai Amazon, Sungai Terpanjang di Benua Amerika

Keunikan yang dimiliki oleh sungai amazon. Foto: Unsplash

Menyadur dari buku Super Sukses AKM Kelas SMP/MTs Kelas IX: Asesmen Kompetensi Minimum Kelas yang diterbitkan oleh Tim Kreatif, sungai amazon adalah sungai dengan beragam kekhasan yang dapat membuat orang tertarik dan tercengang.

Sungai ini sangat populer karena memiliki keunikan, salah satunya adalah menjadi sungai terpanjang di benua Amerika dengan panjang 6.575 km.

Untuk mengenal lebih jelas tentang sungai Amazon, berikut adalah keistimewaan yang dimiliki oleh sungai Amazon.

1. Sungai dengan aliran terkuat

Sungai Amazon tidak hanya menjadi sungai terpanjang, tetapi juga menjadi sungai dengan aliran terkuat di dunia.

Rata-rata debit air yang mengalir di sungai Amazon mencapai 219.000 kL/s. Debit air yang bermuara ke Samudera Atlantik mencapai 184.000 kL/s saat cuaca hujan.

Aluran ini merupakan seperlima total aliran air tawar yang masuk ke laut dari seluruh penjuru dunia.

2. Banyak negara yang melewati sungai

Sungai amazon mengalir sepanjang 6.575 km dan melewati berbagai macam negara, yakni Brasil, Peru, Bolivia, Kolombia, dan Ekuador.

Sumber mata air sungai Amazon berasal dari Nevado Mismi yang merupakan pegunungan di Peru. Temuan ahli ini yang menyebutkan sumber mata air tersebut berasal dari gleter di Nevado Mismi yang dekat dengan Samudera Pasifik.

3. Punya hutan hujan yang luas

Sungai Amazon tidak hanya terdiri atas sungai, tetapi juga hutan. Wilayah basin hutan Amazon seluas 7,7 juta km².

Hutan amazon disebut sebagai paru-paru dunia karena melingkup area yang cukup luas. Hingga saat ini, hutan Amazon menjadi objek wisata sekaligus objek penelitian.

4. Memiliki banyak fauna

Hewan-hewan di sungai Amazon memiliki keunikan tersendiri. Salah satu fauna yang ada di sungai tersebut, yakni piranha.

Selain piranha, ada ikan air, seperti ikan arapaima yang merupakan ikan air tawar terbesar di dunia. Penemuan terbesar ikan araipama dapat mencapai 200 kg dan m.

Fauna lain yang ada di sungai Amazon, yakni lele amazon, belut listrik, dan ikan candiru.

(JA)