Kerajinan Mozaik: Pengertian dan Langkah-Langkah Pembuatannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
4 Agustus 2021 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh kerajinan mozaik pada keramik. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Contoh kerajinan mozaik pada keramik. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerajinan adalah karya seni yang diciptakan dengan mengandung unsur estetika dan hiburan. Kerajinan dibagi menjadi beberapa macam, seperti kerajinan tangan, kerajinan tekstil, hingga kerajinan mozaik.
ADVERTISEMENT
Bagi beberapa orang kerajinan mozaik masih dinilai langka dan jarang dilirik kehadirannya. Namun, siapa sangka kerajinan mozaik memiliki tingkat kerumitan yang cukup tinggi sehingga memiliki harga jual yang tidaklah murah.
Dirangkum dari Seni Dekorasi dan Kerajinan untuk SMTA karya Proyek Pendidikan Tenaga Teknis Indonesia (2002: 55), mozaik adalah karya seni dua dimensi yang berasal dari susunan potongan-potongan material tertentu untuk dibentuk menjadi sebuah pola.
Material yang dipergunakan dalam kerajinan mozaik bermacam-macam, mulai dari kertas, biji-bijian, keramik, granit, potongan kayu, hingga kaca.
Mengutip buku berjudul Rumah Ide Keramik dan Granit karangan Imelda Akmal (2014: 30), pemotongan material dalam kerajinan mozaik dilakukan dengan dua cara, yaitu dilakukan secara manual maupun menggunakan alat yang telah terkomputerisasi.
ADVERTISEMENT
Keindahan kerajinan mozaik terlihat dari susunannya yang mengandung beberapa warna dan disusun bergradasi. Selain itu, kerajinan mozaik juga menawarkan beranekaragam bentuk, seperti persegi, bulat, segi enam, hingga abstrak.
Tingkat kesulitan kerajinan mozaik cukup tinggi, khususnya yang menggunakan material seperti keramik dan granit. Oleh karena itu, dalam pengerjaannya membutuhkan tenaga professional dalam pemasangan mozaik agar terbentuk pola yang sesuai.
Jangan khawatir, kerajinan mozaik juga dapat dicoba dengan menggunakan material dan alat-alat yang sederhana. Pembuatan kerajinan mozaik ini dapat dilakukan di rumah untuk menyalurkan bakat kesenian seseorang atau sekadar mengisi waktu luang.
Simak langkah-langkah pembuatan kerajinan mozaik berikut yang dapat dicoba dari rumah.
Contoh kerajinan mozaik pada keramik. Foto: Unsplash

Langkah-langkah Pembuatan Kerajinan Mozaik

Mengutip buku Kerajinan Tangan dan Kesenian SD karya Dedi Nurhadiat (2005:35), pembuatan mozaik menggunakan bahan yang berasal dari potongan atau kepingan-kepingan untuk kemudian ditempel pada bidang tertentu.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan kerajinan mozaik terdiri dari beberapa langkah. Dirangkum dari buku Seni Budaya dan Keterampilan karangan Drs. Sri Murtono, M.Pd, dkk (2007: 66), berikut proses pembuatan kerajinan mozaik dengan menggunakan material-material sederhana.
1. Mempersiapkan Desain Motif
Pertama-tama, buat desain motif kerajinan mozaik dengan merancang ide yang disesuaikan dengan keinginan. Motif yang akan digambar bisa dibuat sendiri sesuai dengan ide atau bisa meniru dari gambar yang telah ada.
2. Mempersiapkan Alat dan Bahan
Material sederhana yang bisa digunakan dalam pembuatan kerajinan mozaik terdiri dari kertas, plastik, dedaunan, biji-bijian, dan kulit tumbuhan. Pembuat kerajinan mozaik dapat memilih salah satu di antara material tersebut.
Sementara itu, alat untuk pembuatan mozaik disesuaikan dengan bahan yang akan dipakai seperti gunting atau pisau. Untuk memudahkan memindahkan potongan-potongan material ke alas yang telah diberi lem, gunakan jarum bertangkai.
ADVERTISEMENT
3. Teknik Penempelan
Tempel potongan-potongan material menggunakan lem yang sudah disediakan. Lem dioleskan bagian demi bagian secara perlahan, agar lem tidak mengering. Selanjutnya, potongan yang telah menempel ditekan pelan-pelan agar dapat menempel dengan sempurna.
4. Penyelesaian Akhir atau Finishing
Tahap akhir dari pembuatan kerajinan mozaik adalah merapikan karya mozaik. Pembuat karya dapat memastikan apakah masih ada motif yang belum tertutup dengan potongan-potongan. Penting memeriksa jika ada penempatan warna yang kurang cocok, agar dapat segera diperbaiki.
(VIO)