Doa Syaban dan Amalan yang Disunnahkan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
20 Desember 2023 17:33 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Doa Bulan Syaban dan Amalan yang Disunnahkan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Doa Bulan Syaban dan Amalan yang Disunnahkan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidak kalah dari bulan Rajab dan bulan Ramadhan, bulan Syaban atau Sya'ban juga memiliki keutamaan yang perlu diketahui. Selain itu, terdapat doa bulan Syaban yang sebaiknya dihapalkan umat Muslim.
ADVERTISEMENT
Doa bulan Sya'ban dipanjatkan selama bulan Sya'ban berlangsung. Diperkirakan bulan Sya'ban di 2024 jatuh pada tanggal 11 Februari.
Selain menghafal doa bulan Sya'ban, ketahui pula sunah-sunah yang dapat dilakukan di bulan tersebut. Di bawah ini akan dijelaskan lebih lengkapnya.

Keutamaan Bulan Syaban

Keutamaan Bulan Syaban. Foto: Pexels
Menurut Nabi Muhammad saw., bulan Syaban sering dilupakan orang, karena letaknya di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan.
Nabi Muhammad Saw., bersabda sebagai berikut.
"Sesungguhnya Rajab itu adalah bulan Allah, Sya'ban bulan saya, dan Ramadhan bulan umat saya." (Durratun Nasihin)
Mengutip buku Keagungan Rajab & Sya'ban yang ditulis Abdul Manan Bin Haji Muhammad Sobari, pada bulan Sya'ban, tepatnya di malam Nisfu Sya'ban, Allah Swt. mengangkat semua amal manusia.
ADVERTISEMENT
Pada malam itu, catatan amal manusia satu tahun yang telah lewat diangkat ke langit, diserahkan kepada Allah Swt. Jadi, sebaiknya muslim memperbanyak membaca zikir dan istigfar, memohon ampunan atas segala kesalahan.
Malam Nisfu Sya'ban juga malam yang mustajab (doa mudah dikabulkan), akan lebih baik jika ibadah lainnya seperti puasa sunah, salat malam, dan membaca Al-Quran juga ditingkatkan.

Doa Bulan Syaban

Doa Bulan Syaban. Foto: Pexels
Berikut sejumlah doa bulan Syaban yang bisa kamu amalkan.

1. Doa Bulan Syaban Menjelang Ramadhan

Bacaan doa bulan Syaban dengan memohon keteguhan iman dijelaskan dalam hadis riwayat at-Tirmidzi berikut ini.
حَدَّثَنِي بِلَالُ بْنِ يَحْيَى بْنِ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ
ADVERTISEMENT
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْهِلَالَ قَالَ اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Dari Thalhal bin 'Ubaidullah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila melihat bulan sabit beliau mengucapkan, "Allahumma ahlilhu 'alaina bilyumi wal aimaani wassalaamati wal islaam, rabbii wa rabbukallah,
Terbitkanlah bulan tersebut kepada kami dengan berkah, iman, keselamatan serta Islam, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah."

2. Doa Bulan Syaban Memohon Keberkahan

Bacaan doa bulan Syaban dengan memohon keberkahan dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Ahmad berikut ini.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَل رَجَبٌ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ وَكَانَ يَقُولُ لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ غَرَّاءُ وَيَوْمُهَا أَزْهَرُ
ADVERTISEMENT
Dari Anas bin Malik, ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila memasuki bulan Rajab, maka beliau mengatakan, "Allahumma bariklana fi Rajab wa Sya'ban wa bariklana fi Ramadhan,
Ya Allah, berkahilah kami di Rajab dan Sya'ban dan berkahilah kami di Ramadhan. Beliau bersabda, Malam Jumat adalah mulia dan harinya terang benderang."

Sunah di Bulan Sya'ban

Sunnah di Bulan Sya'ban. Foto: Pexels
Untuk mengagungkan bulan Sya'ban, kamu bisa melakukan sejumlah sunah di bulan Sya'ban, seperti puasa sunah, memperbanyak istighfar dan taubat, berdoa, dan membaca selawat untuk Nabi Muhammad Saw.

1. Puasa Sunnah Bulan Sya'ban

Puasa sunah Sya'ban yang dianjurkan Rasulullah Saw. adalah 3 hari di awal Sya'ban, 3 hari di pertengahan, dan 3 hari di akhir bulan Sya'ban.
Bagi yang melakukan puasa sunah disediakan pahala oleh Allah Swt. seperti pahala 70 Nabi ditambah dengan pahala ibadah selama 70 tahun, kemudian jika meninggal dunia dianggap syahid.
ADVERTISEMENT
Rasulullah saw. bersabda, "Siapa (orang) yang berpuasa 3 hari sejak awal Sya'ban dan 3 hari di pertengahannya kemudian 3 hari di akhirnya niscaya Allah menuliskan baginya 70 pahala para Nabi dan dia diberi pahala sama dengan orang yang beribadah kepada Allah selama 70 tahun dan jika sekiranya mati di tahun itu, akan menjadi mati syahid."
Mengutip buku Keagungan Rajab & Sya'ban, mengenai puasa sunnah Sya'ban setelah Nisfu Sya'ban hanya diizinkan bagi orang yang membiasakan puasa sunah Senin dan Kamis saja.
Bagi yang tidak membiasakan puasa sunah Senin dan Kamis dilarang melakukan puasa sunah setelah Nisfu Sya'ban. Rasulullah Saw. bersabda:
"Jika tinggal separuh dari bulan Sya'ban maka janganlah berpuasa (sunnah) (kecuali bagi orang yang sudah membiasakan diri puasa Senin dan Kamis)."
ADVERTISEMENT
Nabi Saw. juga bersabda, "Janganlah kamu mendahului puasa Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari kecuali jika bertepatan kebiasaan puasa seorang itu maka bolehlah meneruskan kebiasaan itu." (HR. Bukhori dan Muslim)

2. Istighfar dan Taubat pada Bulan Sya'ban

Selama bulan Sya'ban perbanyaklah membaca istighfar yang dikutip dari situs Baznas berikut.
"Astaghfirullahal’adzim Alladzi La Ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu wa Atubu Ilaihi."
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang tiada tuhan (berhak disembah) kecuali hanya Dia, Dzat Yang Maha Hidup Kekal dan Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri, dan saya bertaubat kepada-Nya."
Taubat artinya meninggalkan perbuatan dosa (hukumnya wajib). Adapun taubat nasuha adalah taubat yang sebenar-benarnya.
Kata Umar bin Khathtab, taubat nasuha yaitu bertaubat dari perbuatan busuk dan tidak mengulanginya lagi untuk selama-lamanya.
ADVERTISEMENT
Istighfar artinya memohon ampunan kepada Allah Swt. atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Dosa adalah suatu keadaan yang menyalahi perintah Allah Swt. yakni tidak memenuhi kewajiban yang diperintahkan atau melanggar atas larangan Allah Swt.
Istighfar letaknya sesudah taubat. Maka bagi orang yang memohon ampun kepada Allah Swt. atas dosa yang pernah dilakukannya, hendaknya memenuhi persyaratan taubat tersebut di bawah ini.
(DEL)