Doa Mandi Puasa Ramadan Lengkap dengan Tata Caranya

Ilustrasi doa mandi puasa Ramadan, Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Doa mandi puasa Ramadan merupakan doa yang dipanjatkan seorang hamba sebelum melaksanakan mandi untuk menyambut ibadah puasa di bulan suci tersebut. Doa ini penting diketahui agar mendapat berkah Allah Swt.

Mandi puasa Ramadan memiliki makna mendalam, selain hanya sekedar membersihkan fisik seseorang. Jenis mandi ini merupakan bentuk kesiapan fisik dan batin seorang hamba untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan bersih dan suci (baznas.go.id).

Menurut Komalasari (Zhila Jannati, Konsep Doa dalam Perspektif Islam: 40), doa diartikan sebagai suatu bentuk komunikasi dengan Tuhan dalam rangka menghilangkan dan membersihkan diri dari nilai-nilai kemusyrikan.

Doa Mandi Puasa Ramadan

Umat Islam selalu diliputi panduan dari Allah Swt dalam menjalani segala aktivitas sehari-harinya dan setiap kegiatan memiliki doa tersendiri agar mendapat berkah-Nya.

Berikut merupakan anjuran doa mandi puasa Ramadan:

1. Teks Doa dan Niat Mandi Puasa Ramadan

Jenis doa ini dipanjatkan dengan niat membersihkan fisik dan batin, serta sebagai permohonan atas kelancaran ibadah puasa.

Berikut merupakan doa sekaligus niat mandi puasa Ramadan yang dikutip dari laman umsu.ac.id:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِفَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ

Nawaitul ghusla lifardhi syahri Ramadan

Terjemah: “Aku berniat mandi hadas besar untuk menjalankan puasa Ramadan.”

2. Teks Doa Selepas Mandi Besar

Doa setelah pelaksanaan mandi besar penting dilaksanakan untuk memaksimalkan nilai ibadah. Inilah bacaan doa setelah mandi besar sesuai adab yang diajarkan Rasulullah saw. (Romlah, Pendidikan Islam Informal: 45):

الحَمْدُ اللَّهِ الَّذِي جَعَلَ الْمَاءَ طَهُورًا

Alhamdulilahilladzi ja’alal maa-a thahura

Terjemah: “Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air yang suci.”

Ilustrasi untuk tata cara mandi puasa Ramadan, Foto: Unsplash/Andrea Davis

Tata Cara Mandi Puasa Ramadan

Terdapat sepuluh adab yang diajarkan Rasulullah saw. dalam melaksanakan mandi wajib, berdasarkan pada buku Pendidikan Islam Informal (hal. 44 - 45) oleh Dra. Romlah, M.Pd.I dan kutipan dari laman umsu.ac.id, sebagai berikut:

1. Masuk Kamar Mandi dengan Adab

Jika mengikuti adab Nabi Muhammad saw., maka seseorang yang hendak memasuki kamar mandi untuk melaksanakan mandi besar harus memakai tutup kepala dan alas kaki, serta mendahulukan kaki kiri saat masuk dan membaca doa, berikut:

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك من الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ

Allahumma inni a’udzubika minal khubutsi wal khabaa-its

Terjemah: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan laki-laki dan setan perempuan.”

2. Menanggalkan Pakaian dengan Adab

Tanggalkanlah pakaian dengan adab yaitu sambil membaca doa di dalam hati, agar terlindung dari pandangan makhluk lain terhadap aurat yang sejatinya tidak boleh dipertontonkan. Berikut bacaan doanya:

بسمِ اللَّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ

Bismillahi laa ilaha illa huwa

Terjemah: “Dengan menyebut nama Allah, (karena) tiada Tuhan selain Dia.”

3. Memakai Basahan karena Adab

Seorang mukmin dianjurkan memakai basahan (helaian kain basah) pada bagian tubuhnya pada saat mandi, karena hal itu merupakan adab atau bentuk kesopanan terhadap Allah Swt. Yang Maha Melihat dan Maha Mengetahui.

4. Mencuci Tangan dan Bagian Tertentu

Saat hendak memulai proses mandi besar, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencuci kedua tangan dan bagian tubuh yang terkena kotoran, yaitu bagian kemaluan dan dubur menggunakan air bersih.

5. Membaca Basmallah dan Berwudu

Langkah selanjutnya, yaitu membaca basmallah dan niat wudu dalam hati untuk melaksanakan wudu yang merupakan proses penyucian diri dari hadas kecil, dengan tahapan wudu sebagaimana wudu pada umumnya.

6. Membaca Niat Mandi dan Menyiram Anggota Badan

Setelah berwudu, bacalah doa sekaligus niat mandi puasa Ramadan di dalam hati dan siram anggota badan berurut dari bagian kanan sebanyak tiga kali pengulangan, serta bagian kiri dengan jumlah yang sama dari tubuh bagian atas.

7. Membasuh Kedua Kaki

Membasuh kaki dilakukan untuk memastikan kebersihan dan kesucian seluruh anggota tubuh, urut dari bagian kanan terlebih dahulu sebanyak tiga kali pengulangan, kemudian beralih ke kaki kiri dengan jumlah yang sama.

8. Menghadap Kiblat

Anjuran selanjutnya adalah mandi menghadap ke arah kiblat. Hal ini dilakukan dari awal proses mandi besar, karena pada dasarnya sesuatu yang memiliki tujuan yang baik akan lebih bernilai apabila dilakukan dengan menghadap kiblat.

9. Jangan Berlama-lama di Kamar Mandi

Larangan ini merupakan bentuk kewaspadaan diri terhadap eksistensi makhluk Allah lain, yaitu golongan setan. Kamar mandi dikenal sebagai tempat kotor yang disukai setan, itu berarti ada banyak keburukan di dalamnya.

10. Baca Doa Setelah Mandi

Membaca doa setelah melakukan mandi puasa Ramadan akan menyempurnakan pelaksanaan mandi sebagai ibadah dan permohonan atas kesucian diri. Bacalah doa mandi puasa Ramadan sesuai dengan doa yang tertera.

Ilustrasi untuk manfaat doa dan mandi puasa Ramadan, Foto: Unsplash/jim pave

Manfaat Doa dan Mandi Puasa Ramadan

Berikut merupakan deretan manfaat doa dan mandi puasa Ramadan yang akan didapatkan seseorang yang melaksanakannya, mengutip dari beberapa sumber terkait dengan manfaat doa dan niat, serta manfaat mandi besar:

1. Manfaat Doa dan Niat

Cek Khamsiatun (Urgensi Doa dalam Kehidupan: 108 – 109)

M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I (Urgensi dan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Niat: 23 – 14)

2. Manfaat Mandi Besar

Dewi Quratul Aeni, S.Ag. (Mengenal Mandi Wajib dan Sunah: 15)

Muhammad Arfain et.al. (Mandi Junub dalam Tinjauan Al-Qur’an dan Sains: 80 - 81)

Demikian ulasan mengenai doa mandi puasa Ramadan beserta tata cara dan manfaatnya yang dapat pembaca simak. Setiap kegiatan yang diawali dengan doa akan bernilai ibadah di sisi Allah Swt. jika dilaksanakan dengan baik dan benar.(NF)

Baca juga: Bacaan Niat Mandi Wajib Lengkap dengan Tata Caranya