Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi di Malam Hari

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
6 Januari 2022 15:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang tua mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang tua mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para orang tua wajib memahami cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi di malam hari. Mengapa demikian? Cara ini dilakukan agar pernapasan bayi bisa lebih lega, sehingga tidurnya menjadi lebih nyenyak. Lantas, bagaimana caranya?
ADVERTISEMENT
Hidung tersumbat sering kali terjadi karena adanya penumpukan cairan hidung atau ingus di dalam hidung bayi. Kondisi ini dapat terjadi saat pilek atau bagian hidung, pembuluh darah, dan jaringan hidung yang berdekatan mengalami pembengkakan.
Dikutip dari laman resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, pilek sangat umum untuk terjadi pada anak kecil, terutama bayi. Pada kebanyakan kasus pun, pilek dapat hilang dengan sendirinya.
Meski begitu, hidung tersumbat pada bayi dan anak berusia di bawah tiga tahun tidaklah mudah diatasi. Sebab, mereka belum dapat mengeluarkan lendir (mukus) dari hidungnya sendiri.
Oleh sebab itu, segeralah bawa anak ke dokter untuk mencegah risiko komplikasi serius. Namun, selain memeriksakan anak ke dokter, beberapa cara berikut ini dapat dilakukan guna membantu mengatasi hidung tersumbat di malam hari.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi

Dirangkum dari buku Jadi Dokter di Rumah Sendiri dengan Herbal dan Pijat karangan Vien Hartanti (2015: 51), berikut cara-caranya.
Ingus bayi yang membuat hidungnya tersumbat harus dibuang menggunakan alat tertentu. Foto: Pixabay
1. Buang Lendir dari Hidung
Jika bayi berusia di bawah 6 bulan, gunakan alat seperti penyedot ingus bayi untuk membuang lendirnya secara perlahan.
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi ini relatif mudah dilakukan, tetapi bayi dengan usia yang lebih tua mungkin akan lebih rewel saat menggunakan alat ini.
2. Menghilangkan Kerak Lendir
Ketika hidung bayi tersumbat, orang tua mungkin akan melihat lendir yang telah kering dan berkerak di dalamnya. Kerak lendir inilah yang harus dibersihkan agar pernapasan bayi lebih lega.
Cara membersihkan lendirnya, yaitu dengan kassa steril dan air hangat. Lakukan secara perlahan untuk mencegah terjadinya iritasi pada kulit bayi.
Humidifier dan alat sejenis lainnya mampu mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Foto: Pixabay

3. Gunakan Humidifier, Diffuser, atau Vaporizer

Uap yang dihasilkan humidifier dan alat sejenisnya mampu melembabkan hidung. Oleh sebab itu, kedua alat ini bisa bermanfaat untuk melegakan hidung bayi yang tersumbat. Hebatnya, alat ini sekaligus mampu mengencerkan lendir tersebut.
ADVERTISEMENT

4. Hirup Uap Hangat

Jika tidak memiliki humidifier dan alat sejenisnya, mengatasi hidung tersumbat dapat menggunakan air mendidih dalam baskom atau wadah lainnya, agar bayi bisa menghirup uap hangat tersebut.
Biarkan si kecil menghirup uap selama beberapa menit, agar hidung tersumbatnya bisa hilang. Namun, hati-hati saat melakukan hal ini, pastikan anak tidak terkena air panas tersebut.
Memijat area sekitar hidung, alis, dan tulang pipi bisa meredakan hidung tersumbat pada bayi. Foto: Pixabay

5. Pijat Sekitar Hidung Bayi dengan Lembut

Memijat bagian hidung, alis, tulang pipi, garis rambut, dan bagian bawah kepala bayi dapat dipertimbangkan sebagai cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi.
Sebab, pijat memberikan rasa tenang dan nyaman. Hal ini pun dianggap sebagai cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi, agar dirinya tak rewel saat tidur.
ADVERTISEMENT

6. Beri Larutan Saline

Memberikan irigasi hidung dengan larutan saline yang terbuat dari air garam diklaim mampu mengatasi hidung tersumbat. Riset yang diterbitkan Journal of Clinical Medicine menemukan, larutan saline mampu mengurangi gejala alergi yang menyerang sistem pernapasan (rhinitis alergi), seperti hidung tersumbat.
Pada anak dengan rhinitis alergi, mereka mengalami peradangan. Hal ini membuat produksi lendir di hidung meningkat. Pemberian larutan saline inilah dinilai mampu mengatasi pemicu peradangan.
(VIO)