Bacaan Niat Puasa Asyura NU dan Keutamaannya bagi Umat Muslim

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
21 Juli 2023 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi puasa Asyura. Foto: Oleksandra Naumenko/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi puasa Asyura. Foto: Oleksandra Naumenko/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membaca niat merupakan syarat yang harus dipenuhi saat ingin menjalankan puasa Asyura. Niat puasa Asyura NU dapat dibaca malam setelah sholat Isya atau saat bangun untuk sahur.
ADVERTISEMENT
Puasa Asyura dikerjakan pada tanggal 10 Muharram. Tahun ini, pelaksanaan puasa Asyura jatuh pada Jumat (28/7).
Puasa Asyura mengandung keutamaan dan nilai pahala yang besar. Itu mengapa Rasulullah sangat menganjurkan umatnya untuk menjalankan puasa ini.
Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa Rasulullah selalu mengerjakan puasa Asyura. Diriwayatkan dari Ubaidillah bin Abu Yazid, dia menuturkan pernah mendengar Ibn Abbas berkata, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah memelihara puasa suatu hari untuk mencari keutamaannya selain puasa pada hari ini (Asyura) dan puasa Ramadan.” (HR Bukhari dan Muslim).

Keutamaan Puasa Asyura

Ilustrasi niat puasa Asyura. Foto: Unsplash.
Keutamaan puasa Asyura telah disebutkan dalam banyak hadits, salah satu yang paling terkenal adalah tentang kedudukannya yang hampir setara dengan puasa Ramadan. Itu karena Asyura berada pada bulan Muharram.
ADVERTISEMENT
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Puasa yang paling afdhal setelah puasa Ramadah adalah puasa pada bulan Allah (Muharram) dan sholat yang paling utama adalah sholat malam.” (HR Muslim).
Di antara keutamaan puasa Asyura yang paling terkenal adalah dapat menghapus dosa selama satu tahun, kecuali syirik. Ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah, Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Asyura menghapus dosa selama setahun, dan puasa Arafah menghapus dosa selama dua tahun.
Selain itu, orang yang mengerjakan puasa di hari Asyura akan mendapat pahala berlipat ganda. Mengutip buku Nasihat Langit Penentram Jiwa oleh Syaikh Ash Shafuri, orang yang mengerjakan puasa Asyura akan mendapat pahala senilai seribu haji, seribu umrah, dan pahala 10 ribu malaikat.
ADVERTISEMENT
Jika saat berpuasa membaca Surat Al Ikhlas seribu kali, maka Allah akan memberikan limpahan rahmat dan menjadkan orang tersebut sebagai bagian para siddiqin atau orang-orang yang jujur dan tulus dalam beribadah.

Bacaan Niat Puasa Asyura NU

Ilustrasi niat puasa Asyura NU. Foto: Unsplash.
Cara mengerjakan puasa Asyura sama seperti puasa pada umumnya, yakni diawali dengan membaca niat, lalu menahan lapar dan haus hingga Maghrib.
Niat puasa Asyura dapat dibaca setelah sholat Isya sampai masuk waktu imsak. Bacaan niat puasa Asyura yang dikutip dari laman NU Online adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa’i sunnatil aasyuuraa lillaahi ta‘aalaa.
Artinya: "Aku niat berpuasa sunah Asyura esok hari semata karena Allah."
ADVERTISEMENT
(GLW)