Bacaan Doa 10 Muharram dan Terjemahannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
27 Juli 2023 13:34 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa 10 Muharram. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa 10 Muharram. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asyura adalah waktu yang sangat istimewa dan dimuliakan dalam Islam. Selain berpuasa, umat Muslim juga dianjurkan membaca doa 10 Muharram di hari Asyura.
ADVERTISEMENT
Doa tersebut diamalkan untuk memohon ketetapan iman dan hidup yang penuh berkah. Ada banyak peristiwa penting dan bersejarah dalam Islam yang terjadi pada hari kesepuluh Muharram.
Pada waktu ini, Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari kejaran Firaun. Sebagai bentuk syukur, mereka melakukan puasa pada hari tersebut. Selain Nabi Musa, Allah juga menolong nabi dan rasulnya yang lain dari bencana dan kezaliman.
Allah mempertemukan Nabi Adam dan Siti Hawa yang terpisah untuk pertama kalinya pada hari Asyura. Di hari Asyura Allah mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan paus dan menyelamatkan Nabi Ibrahim saat dibakar hidup-hidup.
Karena peristiwa-peristiwa inilah Asyura disebut juga sebagai hari kemenangan orang-orang mukmin. Jadi, sudah sepatutnya umat Muslim memperbanyak doa dan dzikir sebagai bentuk rasa syukur dan ketaatan kepada Allah.
ADVERTISEMENT

Bacaan Doa 10 Muharram

Ilustrasi doa 10 Muharram. Foto: Unsplash.
Berdoa merupakan ibadah paling dasar yang perlu dilakukan umat Islam setiap saat, tak terkecuali di hari Asyura.
Mengutip buku Tuntutan Lengkap 99 Sholat Sunah Superkomplit yang ditulis Ibnu Watiniyah, Asyura merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Artinya, siapapun yang berdoa pada waktu ini akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Salah satu doa yang bisa diamalkan adalah doa 10 Muharram. Doa ini memiliki sejumlah keutamaan, salah satunya Allah tidak akan mematikan hati orang tersebut selama satu tahun.
Dengan demikian, seorang Muslim akan diberi kemudahan dalam menjalankan ibadah sehingga lebih dekat kepada Tuhannya. Adapun bacaan doa 10 Muharram antara lain sebagai berikut.

Doa 1

Dikutip dari Buku Terjemah Al Majmu’us Sariful Kamil oleh Agus Abdurahim Dahlan, berikut bacaan doa di hari Asyura.
ADVERTISEMENT
اَللّٰهُمَّ يَامُفَرِّجَ كُلِّ كَرْبٍ وَيَامُخْرِجَ ذِى النُّوْنِ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ وَيَاجَامِعَ شَمْلِ يَعْقُوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ وَيَاغَافِرَذَنْبِ دَاوُدَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ وَيَا كَاشِفَ ضُرِّ اَيُّوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ وَيَاسَامِعَ دَعْوَةِ مُوْسٰى وَهَارُوْنَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ وَيَاخَالِقَ رُوْحِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَوَيَارَحْمٰنَ الدُّنْيَاوَاْلاٰخِرَةِ وَاَطِلْ عُمْرِيْ فِيْ طَاعِتِكَ وَمُحَبَّتِكَ وَرِضَاكَ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ وَاَحْيِنِيْ حَيَاةً طَيِّبَةً وَّتَوَفَّنِيْ عَلَى اْلاِسْلَامِ وَاْلاِيْمَانِ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
وَصَلَّى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ اْلعَا لَمِيْنَ
Allahumma yaa mufarrija kulli karbiwwayaa mukhrija dzun nuuni yauma 'aasyuuroo’a wa yaa jami’a syamli yafkouba yauma ‘asyuuroo’a wayaaghoofirodzanbi dawuda yauma ‘alaa ‘asyuroo’a wa yaa kaasyifa dhurri ayyuuba yauma 'aasyuuraa. Wa yaa saami'a da'wati muusaa wa haaruuna yauma 'aasyuuraa wa yaa khaaliqa ruuhi muhammadin shallallaahu 'alaihi wasallama yauma 'aasyuuraa
ADVERTISEMENT
Yaarahmaanud dunyaa wal aakhirah wa athil 'umri fii thaa'atika wa mahabbatika waridhaaka yaa arhamar raahimiin. Wa ahyinii hayaatan thayyibataw watawaffanii 'alal islaami wal iimaani yaa arhamar raahimiin
Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadiw wa'alaa aalihii washahbihii wasallam. Walhamdulillaahi rabbil 'aalamiin.
Artinya: Wahai Allah, Tuhan yang melapangkan segala kesusahan. Wahai yang telah mengeluarkan Dzun Nun (Yunus) dari perut ikan pada hari Asyura. Wahai yang mengumpulkan kembali Yaqub dengan Yusuf pada hari Asyura.
Wahai yang mengampuni dosa Daud pada hari asyura, yang melenyapkan penyakit Ayub pada hari asyura, yang mendengar seruan Musa dan Harun pada hari asyura, dan yang menciptakan Muhammad SAW pada hari asyura. Wahai Yang Maha Pemurah di dunia dan di akhirat, panjangkanlah umurku dalam taat kepada-Mu wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.
ADVERTISEMENT
Hidupkanlah aku dalam kehidupan yang baik dan wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan iman. Wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

Doa 2

Selain doa di atas, umat Muslim juga bisa membaca doa Asyura sebagai berikut:
بسم الله الرحمن الرحيم . سُبْحَانَ الله مِلأَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَىَ الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الِّرضَى وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْ اللهِ إِلّاَ إِلَيْهِ. سُبْحَانَ الله عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَالِمَاتِهِ التَّامَّاتِ كُالِّهَا، أَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ كُلِّهَا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَامَ الرَّاحِمِيْنَ، وَلاَ حَوْلَا وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ، وَهُوَ حَسْبِى وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمض الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى نَبِيِّنَا خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ أَجْمَعِيْنَ
ADVERTISEMENT
(Subhanallahi mil-almizan wamuntahal ‘ilmi wamablagharridlo wazinatal arsyi walhamdulillahi mil-almizan wamuntahal ‘ilmi wamablagharridlo wazinatal’arsyi wallahu akbaru mil-almizan wamuntahal ‘ilmi wamablagharridlo wazinatal’arsyi, laa malja’a wala manjaa minallahi illa ilaihi.
Subahallahi ‘adadasysyaf’i walwatri wa’adada kalimaatillahit taammati kulliha walhamdulillahi ‘adadasysyaf’i walwatri wa’adada kalimaatillahit taammati kulliha wallahu akabaru ‘adadasysyaf’i walwatri wa’adada kalimaatillahit taammati kulliha, as-alukassalamata birohmatika yaa arhamarrohimina wala hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhimi
Washollallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wasohbihi ajma’in)
Artinya: "Maha suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridhaan dan sepenuh Arsy, segala puji milik Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridaan dan sepenuh Arasy, Maha Besar Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridhaan dan sepenuh Arsy, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah kecuali pada-Nya.
ADVERTISEMENT
Maha suci Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, segala puji milik Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, Maha Besar Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, hamba mohon keselamatan pada-Mu dengan rahmat-Mu wahai Zat paling Penyayang dari penyayang, dan tidak ada kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah Zat Maha Mulia dan Maha Agung.
Semoga Allah memberikan rahmat dan atas nabi kita, penghulu kami, Muhammad. Kemudian juga kepada keluarga dan para sahabat Nabi"
(GLW)