12 Fungsi Protein bagi Tubuh Manusia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
17 April 2024 14:27 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Protein bagi Tubuh, Foto: Unsplash/logan jeffrey
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Protein bagi Tubuh, Foto: Unsplash/logan jeffrey
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fungsi protein bagi tubuh manusia sangatlah penting dan dibutuhkan dalam jumlah yang besar sesuai dengan kebutuhan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Mengonsumsi protein akan membantu sistem pencernaan memecah senyawa tersebut menjadi asam amino yang paling dibutuhkan oleh tubuh.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari artikel ilmiah “Potensi Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus (F.A.C Weber) Britton & Rose) Untuk Produksi Protein Sel Tunggal Oleh Saccharomyces Cerevisiae”, Julia Ceacilia, (2018:6), protein adalah zat yang sangat penting karena merupakan makromolekul yang berhubungan dengan proses-proses yang ada di dalam tubuh.
Protein diambil dari bahasa Yunani yaitu proteus yang berarti “yang terpenting” atau “yang pertama”, protein adalah senyawa organik dengan ukuran molekul yang sangat besar, kompleks dan terdiri dari rangkaian asam amino.

Fungsi Protein Bagi Tubuh

Ilustrasi Fungsi Protein bagi Tubuh, Foto: Unsplash/Mark DeYoung
Protein terdiri dari unsur-unsur hidrogen (H), karbon (C), nitrogen (N), dan Oksigen (O). Unsur karbon yang terdapat pada protein dapat dijadikan sebagai sumber energi. Protein akan dibakar menjadi energi ketika tubuh tidak mendapat karbohidrat dan lemak yang memadai kebutuhan tubuh.
ADVERTISEMENT
Protein dapat membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan struktur sel suatu organisme. Kenali lebih dalam fungsi protein bagi tubuh manusia berikut ini:

Membangun Jaringan dalam Tubuh

Protein berperan dalam membangun dan menyusun seluruh jaringan sel dalam tubuh, termasuk paru-paru, kulit, tulang, rambut dan lain sebagainya. Protein juga mampu memperbaiki jaringan yang rusak. Manusia membutuhkan protein yang sama setiap harinya, kecuali ibu hamil, menyusui atau penderita penyakit tertentu akan lebih banyak memerlukan protein.

Pengirim Sinyal ke Tubuh

Protein juga dapat berupa hormon yang berfungsi sebagai pengirim sinyal dan mengendalikan proses biologis antar sel, jaringan dan organ. Seperti hormon insulin, yang dapat mengirim sinyal pada sel tubuh untuk menyerap gula dalam sel otot dan liver.

Menjaga Keseimbangan Asam Basa dan Cairan Tubuh

Kerja protein adalah dengan mengambil atau melepaskan hidrogen sehingga keasaman tubuh tetap terjaga dan seimbang. Protein bernama alnbumin dan globulin dapat menyeimbangkan cairan tubuh dengan cara menarik dan menahan kadar air tetap dalam darah.
ADVERTISEMENT

Sumber Energi

Protein menjadi sumber energi bagi tubuh ketika tidak mendapat asupan dari karbohidrat dan lemak selama 18 – 48 jam. Saat itu terjadi tubuh akan memecah protein yang tersimpan menjadi asam amino dan energi tambahan. Proses seperti ini terjadi ketika sedang berpuasa atau berolahraga.

Mempercepat Reaksi Kimia

Salah satu jenis protein yang membantu mempercepat reaksi kimia baik dari dalam maupun luar tubuh adalah enzim. Fungsi enzim akan sempurna karena didukung oleh kombinasi molekul dalam sel bernama substrat.
Enzim akan membutuhkan molekul lainnya seperti vitamin dan mineral untuk menjalankan reaksi kimia. Proses yang bergantung pada enzim di antaranya adalah proses pencernaan makanan, pembekuan darah, kontraksi otot, dan produksi energi.

Pembentukan Hemoglobin dan Plasma Darah

Fungsi protein bagi tubuh manusia lainnya yaitu membantu dalam pembentukan hemoglobin dan plasma darah. Hemoglobin adalah komponen darah untuk mengikat oksigen dan mentransfernya ke setiap jaringan tubuh, fungsi ini dapat terjadi ketika protein bergabung dengan zat besi heme.
ADVERTISEMENT
Jenis protein yang berfungsi membentuk plasma darah adalah globulin dan albumin. Plasma darah adalah komponen yang bertuga membawa elektolit, glukosa, asam amino dan vitamin ke seluruh tubuh.

Menjaga Kekuatan dan Kelenturan pada Tubuh

Jenis protein seperti kolagen, elastin, dan keratin mempunyai fungsi untuk menjaga kekuatan dan kelenturan pada tubuh. Kolagen dapat menjaga kepadatan tulang, otot, tendon, dan ligament. Elastin dibutuhkan untuk menjaga kelenturan tubuh sehingga dapat dengan mudah digerakkan, sedangkan keratin bergunan untuk menjaga kekuatan kulit, rambut, dan kuku.

Proses Pembekuan Darah

Protein dapat berfungsi untuk mempercepat pemulihan ketika seseorang mengalami cedera. Gizi makro yang terdapat di dalamnya membantu tubuh untuk memperbaiki diri termasuk dalam meningkatkan proses pembekuan darah.

Menyimpan Nutrisi

Fungsi lain protein yaitu sebagai pengangkut nutrisi seperti vitamin, mineral, gula, darah, oksigen, dan kolesterol ke seluruh aliran darah. Salah satu jenis protein yang bermanfaat untuk menyimpan zat besi dalam tubuh yaitu ferritin.
ADVERTISEMENT

Pembentuk Antibodi

Protein berfungsi sebagai pembentuk antibodi pada sistem kekebalan tubuh. Antibodi adalah komponen penting di dalam tubuh yang fungsinya melawan virus, bakteri dan benda asing lain yang dapat menyebabkan infeksi. Jika seseorang kekurangan protein maka akan mudah terserang virus seperti influenza.

Menjaga Kesehatan Mata

Makan makanan sehat, bergizi seimbang, dan kaya akan protein membantu tubuh untuk menyimpan semua nutrisi baik yang diperlukan untuk kesehatan mata. Selain nabati, hewani juga baik untuk mata. Kandungan lemak yang terdapat pada makanan hewani dapat membantu menyehatkan penglihatan.

Mendukung Pertumbuhan Sel Tubuh

Setiap harinya pada manusia ada sel dan jaringan yang mati, bila ditotal dapat mencapai 432 miliar setiap harinya. Protein mempunyai peran penting dalam mendukung pertumbuhan sel tersebut, asupan senyawa ini dapat membantu meregerasi sel-sel kulit yang mati.
ADVERTISEMENT

Kebutuhan Protein yang perlu dipenuhi

Ilustrasi Fungsi Protein bagi Tubuh, Foto: Unsplash/Patrick Browne
Berikut ini adalah kebutuhan protein nabati dan hewani yang dibutuhkan setiap harinya oleh tubuh manusia berdasarkan usia dan jenis kelaminnya.
Kebutuhan di atas dapat disesuaikan dengan kondisi dan riwayat kesehatan seseorang. Wanita hamil dan menyusui tentunya memiliki kebutuhan dan asupan protein yang jauh lebih banyak. Untuk itu penting bagi semua orang untuk mengetahui kebutuhan asupan protein harian yang tepat.
ADVERTISEMENT

Dampak Kekurangan Protein

Jika tubuh kekurangan protein, maka akan memicu terjadinya kekurangan nutrisi. Berikut ini adalah dampak dan gejala akibar dari kekurangan protein:

Dampak Kelebihan Protein

Apapun yang berlebihan tentunya tidak baik, termasuk mengkonsumsi protein secara berlebihan. Mengkonsumsi protein yang berlebihan dapat menyebabkan beban pada ginjal, hati dan tulang hingga berpotensi penyakit jantung. Berikut ini adalah dampak kelebihan protein:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui fungsi protein bagi tubuh manusia, konsumsi makanan yang banyak mengandung protein agar tubuh tetap terjaga. Imbangilah dengan nutrisi lain seperti karbohidrat, vitamin, dan lain sebagainya agar asupan nutrisi terpenuhi dengan baik. (Mit)