Malaysia Borong Teh Asal RI yang Diproduksi PTPN III Senilai Rp 57 Miliar
Konten dari Pengguna
23 November 2021 9:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Partisipasi Indonesia selama pameran yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, ini merupakan upaya Kementerian Perdagangan dan PTPN III Holding untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia ke Malaysia di sektor makanan dan minuman.
"Transaksi yang terjadi pada pameran ini menunjukkan bahwa produk mamin Indonesia sangat diminati pasar Malaysia," kata Didi Sumedi selaku Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, dikutip dari rilis Kemendag, Selasa (23/11).
Perwakilan dari Kementerian Perdagangan Malaysia, Deden Muhammad Fajar Shiddiq, menyebutkan terkait impor Malaysia untuk produk teh asal Indonesia dari periode Januari-September 2021 telah mencapai RM 39,6 juta atau sekitar Rp 134,8 miliar. Jumlah tersebut naik hingga 8,25 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Dari angka tersebut, Indonesia berada di posisi kedua sebagai negara yang mengekspor teh ke Malaysia setelah China. Deden mengaku bekerja sama dengan Asosiasi Teh Malaysia sebagai mitra untuk menyebarkan promosi teh di pameran tersebut.
ADVERTISEMENT
Selama 4 hari berlangsung, produk teh PTPN III Holding banyak menoreh penjualan dari pengusaha teh di Malaysia. Hasilnya, sebanyak tiga kontrak telah dibukukan dengan jumlah USDH 4 juta atau setara RP 57 miliar. Bahkan ini tidak menutup kemungkinan akan lebih banyak transaksi berdatangan di luar pameran ini.
Meski begitu, secara global terlihat perdagangan teh ini sangat kompetitif karena banyak negara lain yang berupaya masuk ke pasar Malaysia seperti Kenya, Sri Lanka, dan India. Namun, faktanya teh produksi RI masih menjadi primadona untuk masyarakat di negeri jiran itu.
Sebagai informasi, pameran SIE F&B 2021 ini merupakan pameran internasional pertama di sektor makanan dan minuman yang diadakan secara hibrida. Selain teh, Indonesia Trade Association (ITA) juga mendistribusikan produk UKM dari Indonesia dan banyak mendapat respon menjanjikan dari pengusaha Malaysia.
ADVERTISEMENT