20 Mahasiswa FEBUMMetro lolos program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (UM) Metro berhasil lolos program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (UM) Metro berhasil lolos program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) program unggulan dari Ditjen Ristek Dikti kemendikbudristek. Kelolosan tersebut di umumkan melalui web PMM, Kamis (01/06/2023)

Sebanyak 20 Mahasiswa FEB UM Metro yang berhasil lolos nantinya selama satu semester akan melaksanakan perkuliahan di Perguruan Tinggi penerima dari berbagai daerah, baik itu Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta.

Adapun Mahasiswa yang berhasil lolos dalam program PMM ini antara lain,

Sarjana (S1) Manajemen sebanyak 15 Mahasiswa, S1 Akutansi sebanyak 3 Mahasiswa, serta Diploma (D3) Perbankan dan keuangan 1 Mahasiswa, D3 Akutansi 1 Mahasiswa.

Ke 20 Mahasiswa FEB ini tersebar di 10 Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia.

Progam Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini sudah berlangsung dari tahun 2021. Selain mengirim Mahasiswa perguruan tinggi juga dapat menerima mahasiswa luar yang mengikuti program PMM.

PMM ini dapat mempertemukan mahasiswa dari seluruh penjuru di seluruh Indonesia. Terdapat juga Modul Nusantara yang menjadi unggulan pada program PMM. Dengan tujuan, untuk memperkenalkan budaya suatu daerah serta menambah wawasan kebangsaan bagi mahasiswa.

Dekan FEB UM Metro, Suwarto, S.E., M.M. berharap agar mahasiswa dapat bersungguh-sungguh untuk ikut andil di PMM dapat mengambil ilmu, pengalaman yang di dapat selama program berlangsung serta dapat membaginya kepada mahasiswa lain.

Marlina, salah satu mahasiswa yang lolos PMM mengaku sangat senang dan bersyukur lolos dalam program ini.

"Alhamdulillah, saya senang bisa lolos dalam program ini, saya berharap semoga bisa melaksanakan PMM dengan baik dan saya juga bisa membawa ilmu serta pengalaman untuk berbagi/ sharing dengan teman-teman mahasiswa UM Metro lainnya," ucapnya.

[Roy Dwiyanto]