"Anak-Anak Olimpiade" di Russia

Konten dari Pengguna
2 Juli 2018 15:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Juicy Fact tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang Anggota Parlemen terkemuka Rusia dikecam keras karena mendesak perempuan untuk tidak berhubungan intim dengan laki-laki asing selama Piala Dunia. Tamara Pletnyova dari Partai Komunis mengatakan kepada sebuah stasiun radio Moskow bahwa dirinya "bukanlah seorang nasionalis" tetapi dia meyakini perempuan Rusia seharusnya menghindari berhubungan seksual dengan orang dari "ras yang berbeda" karena anak-anak mereka akan menderita.
Dia menjawab pertanyaan terkait "anak-anak Olimpiade" di mana terjadi peningkatan jumlah kelahiran anak-anak campuran di Rusia setelah Olimpiade Musim Panas tahun 1980. Pletnyova mengatakan anak-anak ini "diterlantarkan" ayah-ayah asing mereka. Pernyataan itu membuat Pletnyova dikecam luas di internet. Sebagian orang membandingkan pernyataannya dengan kampanye FIFA, Katakan Tidak terhadap Rasisme.
ADVERTISEMENT
Penyiar radio, Tayana Felgengauer, membayangkan apakah Pletnyova mengalami hal sejenis dengan seorang mantan pemain skate yang menyatakan akun Twitter-nya dibajak oleh pihak yang menaruh pesan rasis. Pengkritik lainnya mendesak Pletnyova untuk "diusir dari Duma" (parlemen Rusia). Sementara yang lainnya menekankan ironi yang muncul karena Pletnyova sebelumnya adalah "pimpinan Komite Kebangsaan".