Cara 'Unggah' Pengetahuan ke Otak Telah Ditemukan

13 Maret 2017 11:07 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Otak manusia (ilustrasi). (Foto: Pixabay/PeteLinforth)
Belajar masih dan sangat dipercaya sebagai cara terbaik untuk mendapatkan pengetahuan. Metode ini bisa saja dianggap ‘kuno’, setelah ilmuwan telah menemukan cara yang lebih cepat dalam mempelajari pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Kelompok peneliti dari HRL Laboratories asal California, Amerika Serikat, mengklaim telah mengembangkan sebuah simulator yang dapat mengunggah informasi langsung ke dalam otak manusia dan mengajarkan mereka keterampilan baru dalam waktu singkat.
Mereka mempelajari gelombang sinyal listrik di otak seorang pilot terlatih dan kemudian memasukkan data ke dalam otak seorang pemula untuk nantinya mereka dites menerbangkan sebuah pesawat di simulator penerbangan.
Hasil penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Human Neuroscience, menunjukkan metode ini dapat membuat subjek mampu mempelajari dan meningkatkan kemampuan menerbangkan pesawat 33 persen lebih cepat.
Ya, ini seperti transfer pengetahuan dari orang yang berpengalaman ke orang awam.
"Sistem kami adalah salah satu yang pertama di jenisnya. Ini adalah sistem stimulasi otak. Kedengarannya seperti fiksi, tapi ada dasar ilmiah yang besar untuk mengembangkan sistem kami," ujar salah satu peneliti Dr. Matthew Phillips.
ADVERTISEMENT
Metode seperti ini, disebut Phillips telah dimanfaatkan oleh orang Mesir sejak 4.000 tahun silam di mana mereka memakai belut listrik untuk menstimulasi dan mengurangi rasa sakit.
"Ketika Anda belajar sesuatu, otak Anda secara fisik berubah. Koneksi yang dibuat dan diperkuat dalam proses yang disebut neuro-plastisitas."
"Ternyata fungsi-fungsi tertentu dari otak, seperti berbicara dan memori, terletak di daerah yang sangat spesifik dari otak, seukuran kelingking Anda," tambahnya.
Dr. Matthews percaya bahwa stimulasi otak pada akhirnya bisa diimplementasikan untuk tugas seperti belajar mengemudi, mempersiapkan ujian, dan mempelajari bahasa. Mereka masih terus melakukan penelitian lanjutan untuk mencari cara yang lebih efektif dalam mengunggah pengetahuan ke otak.