Akun Palsu Jadi Alasan Twitter Beri Centang Biru untuk Semua Pengguna

12 Maret 2018 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Twitter  (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Twitter (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akun bot atau akun palsu merupakan permasalahan besar yang ada di platform media sosial Twitter saat ini. Akun-akun itu sengaja dibuat oleh sejumlah oknum yang ingin membuat agenda tertentu dengan cara menciptakan sebuah trending topic yang dapat menggerakkan netizen.
ADVERTISEMENT
Untuk menangani masalah ini Twitter memang harus bekerja keras, karena kehadiran akun bot sulit dikendalikan. Oleh karena itu, Twitter bermaksud untuk memberikan tanda centang biru atau verifikasi untuk semua akun penggunanya.
Hal ini diungkapkan oleh sang CEO, Jack Dorsey, dalam sebuah siaran langsung santai di Periscope pada Kamis (8/3). Pernyataan ini cukup mengejutkan, karena sebelumnya program verifikasi Twitter sempat ditangguhkan sejak akhir tahun 2017 setelah platform itu mendapat protes keras karena memberikan tanda centang biru pada akun pendukung rasisme.
"Tujuannya adalah untuk memberikan verifikasi kepada semua orang dan untuk melakukannya dengan cara yang terukur, di mana (Twitter) tidak menghalangi (semua) orang untuk bisa memverifikasi lebih banyak fakta tentang diri mereka," kata Dorsey, seperti dilansir The Verge.
ADVERTISEMENT
Twitter memang sudah lama memberikan tanda centang biru pada profil akun yang terverifikasi. Awalnya Twitter hanya memberikan fasilitas ini kepada tokoh-tokoh terkenal yang memiliki pengaruh yang besar.
Jack Dorsey (Foto: Rebecca Cook/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Jack Dorsey (Foto: Rebecca Cook/Reuters)
Namun seiring waktu, Twitter mengizinkan seseorang untuk meminta verifikasi akun, tapi dengan beberapa syarat seperti memberikan alasan mengapa mereka menginginkan tanda centang biru. Permintaan ini sering ditolak Twitter bagi pengguna yang biasa-biasa saja, kecuali jika mereka adalah penulis, pencipta, atau orang berpengaruh.
Dorsey tidak menjelaskan lebih lanjut tentang seperti apa proses yang harus ditempuh oleh pengguna untuk mendapatkan kemudahan verifikasi akun Twitter-nya nanti.
Tapi, Dorsey mengatakan jika ada lebih banyak akun yang terverifikasi, maka pengguna yang tidak memiliki tanda centang biru akan mudah dicurigai. Bisa saja akun bot atau akun palsu.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan identitas adalah bagian penting dari Twitter. Meski penting, Dorsey sebenarnya tidak mewajibkan para penggunanya menggunakan nama asli, karena ia ingin platform-nya dapat menjadi tempat yang aman untuk bebas mengungkapkan apapun tanpa membahayakan atau mengganggu orang lain.
Ilustrasi Twitter. (Foto: REUTERS/Kacper Pempel)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Twitter. (Foto: REUTERS/Kacper Pempel)
Media sosial berlogo burung biru ini memang sedang dirundung berbagai kritik terkait ketidakmampuan mereka dalam menangkal berita hoaks, ujaran kebencian, hingga akun palsu atau bot.
Baru-baru ini, Twitter telah menghapus serta menangguuhkan ribuan akun yang melanggar aturan mereka. Langkah ini diambil sebagai upaya terbaru Twitter dalam memerangi penyalahgunaan dalam layanannya, terutama oleh akun bot yang kerap menyebarkan informasi meresahkan.
Meski begitu, tentunya upaya Twitter untuk memberikan tanda centang biru kepada semua penggunanya akan menjadi pertanyaan besar. Apakah langkahnya akan mudah? Kalau mudah tentu akan bisa dengan mudah digunakan oleh oknum yang kembali ingin memanfaatkan Twitter untuk hal negatif.
ADVERTISEMENT
Proses pemberian tanda centang biru di Twitter harus ada mekanisme yang memastikan kalau pengguna yang mengajukannya tidak akan menyalahgunakannya. Kalau tidak, maka permasalahan Twitter ini tidak akan selesai dan terus menjangkitinya sampai nanti.