Xiaomi Dorong Pemasoknya Buka Pabrik di India Senilai USD 2,5 Milyar

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
9 April 2018 22:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Xiaomi Dorong Pemasoknya Buka Pabrik di India Senilai USD 2,5 Milyar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Xiaomi (Foto : Reuters)
Xiaomi menyampaikan keinginannya untuk mendirikan pabrik komponen ponsel pintar di India, yang berpeluang menyuntikkan modal USD 2,5 milyar ke negara Asia Selatan tersebut dan menciptakan hingga 50.000 lapangan kerja.
ADVERTISEMENT
Keinginan Xiaomi ini dapat menambah dorongan untuk mewujudkan slogan Perdana Menteri Modi ‘Make in India’ yang bertujuan menciptakan belasan juta lapangan kerja dan menjadikan negara terbesar ketiga di Asia ini sebagai hub perusahaan manufaktur sebagaimana diberitakan Reuters.
Xiaomi yang sedang bersiap untuk melakukan penawaran saham perdananya tahun ini, sekarang telah mempunyai enam pabrik di India. Mereka menjadi tuan rumah acara pertemuan investasi di New Delhi yang menghadirkan lebih dari 50 pemasok globalnya serta pejabat pemerintah setempat.
Seandainya para pemasok yang hadir bersedia membuka bisnisnya di India, mereka akan menambah investasi USD 2,5 milyar dan membuka sedikitnya 50.000 lapangan kerja, urai Xiaomi.
Perusahaan asal China ini telah merebut gelar Samsung sebagai perusahaan ponsel nomor satu di India.
ADVERTISEMENT
Xiaomi yang mengawali perakitan ponselnya lewat bantuan pabrik Foxconn di sebelah selatan India tahun 2015, akan mulai merakit komponen seperti memori dan prosesor lewat jasa perusahaan lokal, terang Manu Jain, direktur Xiaomi India.
Keinginan Xiaomi untuk membawa pemasok ke India namun demikian berpeluang memunculkan kekhawatiran hilangnya lapang kerja di China yang saat ini menjadi salah negara pemanufaktur terbesar dunia.